Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Tiga Kandidat Wagub DKI dari PKS Tak Kuasai Masalah Jakarta

Kompas.com - 08/02/2019, 15:06 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif menilai, tiga orang calon wakil gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak begitu menguasai masalah Jakarta.

Kesimpulan ini ditarik dari proses fit and proper test. Dalam tes itu, Syarif berperan sebagai salah satu penguji yang ditunjuk Partai Gerindra.

"(Belum terlihat) ya itu salah satu pokok masalahnya, tata ruang dan pengentasan kemiskinan itu masalahnya sangat kompleks. Kayak soal Tanah Abang, Bukit Duri, Kampung Akuarium, itu ya," kata Syarif kepada wartawan, Jumat (8/2/2019).

Baca juga: Ketiga Kalinya, Cawagub DKI Batal Silaturahmi dengan Fraksi Gerindra

Menurut Syarif, masalah itu memang di bawah kendali Gubernur Anies Baswedan.

Namun, wakil gubernur diharapkan bisa menerjemahkan kebijakan itu dan mengimplementasikannya juga.

Kemampuan itu, menurut Syarif, tak terlihat dari ketiga calon wagub DKI.

"Saya belum menemukan calon yang ideal, yang bisa menggantikan sekurang-kurangnya mendekati Sandiaga Uno," kata dia.

Adapun proses seleksi sudah berlangsung dua kali. Malam ini, proses seleksi cawagub DKI akan masuk tahapan focus grup discussion (FGD) antara calon wagub, panelis, dan para tokoh di Jakarta.

Menurut Syarif, FGD malam ini akan menentukan ketiga nama tersebut lulus atau tidak dalam menjalani fit and proper test calon wagub.

Syarif mengatakan, pada 10 Februari 2019 proses seleksi berakhir dan nama calon wagub akan direkomendasikan panelis kepada partai masing-masing.

"Lalu partai punya pertimbangan apa, dikerucutkan jadi dua nama atau kemungkinan bisa jadi satu untuk diserahkan ke Anies," ujar Syarif.

Tiga calon wagub dari PKS, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris DPW PKS Jakarta Agung Yulianto, dan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi, tengah menjalani proses fit and proper test.

Baca juga: Rangkaian Fit and Proper Test, 3 Cawagub DKI Bakal Ditanya 5 Hal Ini

Ujian tersebut merupakan usulan Gerindra yang ingin mengetahui kapabilitas dan integritas ketiga calon. 

Dalam tes itu, tiga calon wagub diuji oleh empat panelis, yakni Eko Prasojo dan Ubedilah Badrun yang ditunjuk PKS serta Siti Zuhro dan Syarif dari Partai Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com