Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPPT Bangun Jaringan Listrik dari Energi Matahari di Pulau Pramuka

Kompas.com - 19/02/2019, 19:18 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membangun sistem koneksi jaringan kelistrikan microgrid di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (19/2/2019).

Deputi Teknologi Informasi, Energi, dan Material BPPT Eniya Listiani Dewi mengatakan, microgrid merupakan teknologi yang mampu mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Energi listrik itu kemudian disimpan dalam baterai.

"Teknologi smart microgrid ini didukung oleh komponen berupa photovoltaik yang akan mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik," ujar Eniya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).

Baca juga: Dishub DKI Prioritaskan Perbaikan Dermaga Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, dan Pulau Sebira

Eniya menyampaikan, energi listrik yang disimpan dalam baterai itu dapat digunakan saat pasokan listrik utama dari PLN mengalami gangguan. Dengan demikian, jaringan listrik di Pulau Pramuka akan tetap stabil meskipun listrik yang disuplai PLN lewat bawah laut terganggu.

"Keunggulan teknologi smart grid ini utamanya untuk membantu mewujudkan kontinuitas dan kestabilan listrik melalui sistem hybrid PLTS plus baterai dan back up diesel, karena selama ini listrik dari PLN yang lewat laut sering terkendala," kata Eniya.

Menurut Eniya, teknologi ini dibutuhkan di Pulau Pramuka mengingat di sana ada rumah sakit, kantor pemerintah, dan sekolah yang harus selalu tersambung ke jaringan listrik.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik rencana BPPT membangun sistem koneksi jaringan kelistrikan microgrid. Sebab, jaringan listrik ini mampu memfasilitasi kebutuhan warga di Kepulauan Seribu.

"Kami ingin Kepulauan Seribu ini menjadi contoh bahwa kepulauan, walaupun pulau-pulau kecil, juga terlayani dengan baik. Project ini akan dimulai sekitar Juni dan harapannya nanti bisa selesai sebelum akhir tahun," tutur Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com