Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Kemang Akan Ditata seperti Sudirman-Thamrin

Kompas.com - 20/02/2019, 18:59 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya bakal menata kawasan Kemang, Jakarta Selatan agar seperti Jalan Sudirman-MH Thamrin. Perombakan tersebut bakal berfokus pada pelebaran trotoar.

"Akan mirip dengan yang di Sudirman-Thamrin, jadi tempatnya dibuat nyaman, besar, lebar jalannya mungkin tidak banyak perubahan, relatif tetap," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Anies mengatakan trase Jalan Kemang Raya akan dilebarkan. Namun pelebaran bukan menambah lajur jalan, melainkan untuk pelebaran trotoar. Menurut Anies, ide menata Kemang didasarkan pada potensi tempat tersebut menjadi kawasan wisata jalan-jalan dan kuliner.

Baca juga: Kemang akan Jadi Percontohan Kawasan Tertib Utilitas

Namun, saat ini Kemang justru dikenal sebagai tempat yang rawan macet dan tak ramah pejalan kaki. Terlebih lagi saat Sabtu dan Minggu.

"Kami mengharapkan Kemang bisa menjadi kegiatan wisata yang baik," ujar Anies.

Adapun Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan pihaknya telah menggelar audiensi dengan warga Kemang pada Senin (18/2/2019). Audiensi itu menampung masukan dari warga Kemang.

"Mudah-mudahan tahun ini penataan trotoar di wilayah Kemang menjadi titik awal kegiatan strategis daerah di Jakarta, dan usulan-usulan yang diajukan dapat ditampung dengan baik," ujar Marullah lewat keterangan tertulis.

Ketua Perkumpulan Keluarga Kemang (PKK) Puri menyatakan dukungannya terhadap rencana program pemerintah tersebut. Harapannya, masyarakat diberi kemudahan berbagai perizinan usaha di lokasi tersebut jika sudah selesai penataannya.

"Saya mewakili Perkumpulan Keluarga Kemang, mendukung semua program penataan trotoar ini. Namun saya berharap warga yang nantinya ingin membuka usaha diberikan kemudahan perizinan," kata Puri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com