Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Operasi Usai Kebakaran, RSUD Kota Tangerang Layani Ratusan Pasien

Kompas.com - 27/02/2019, 17:15 WIB
Tatang Guritno,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Setelah mengalami kebakaran di lantai 2 dan 3 pada Senin (25/2/2019) malam, RSUD Kota Tangerang kembali membuka layanan kesehatan hari ini.

Meski IGD dan rawat inap belum berjalan, namun 18 poliklinik sudah dibuka untuk melayani pemeriksaan pasien, rawat jalan, pengambilan obat, dan rujukan dari puskesmas.

Baca juga: Pasca-kebakaran, RSUD Kota Tangerang Mulai Buka Sejumlah Layanan

Kepala Humas RSUD Kota Tangerang Lulu Faradis mengatakan, hingga pelayanan ditutup sore ini, total terdapat 228 pasien yang datang berobat.

"Hari ini ada total 228 pasien," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/2/2019).

Ia mengatakan, besok RSUD Kota Tangerang akan tetap memberikan pelayanan yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB.

"Pendaftaran jam 06.00 WIB dan pelayanan akan dimulai pukul 08.00 sampai pukul 12.00," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran di RSUD Kota Tangerang terjadi di lantai 2 dan 3.

Kebakaran diduga karena korsleting pada panel listrik. 

Akibatnya, sebanyak 156 pasien mesti dipindahkan ke 23 rumah sakit di sekitar Kota Tangerang dan kabupaten Tangerang.

Baca juga: Diduga dari Gardu Listrik, Ini Kronologi Kebakaran di RSUD Kota Tangerang

Kepala Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Kota Tangerang Dyah Utami menyebutkan, saat ini proses perbaikan terus dilakukan.

Ia menuturkan, maksimal aktivitas pelayanan rumah sakit bisa kembali berjalan kurang lebih sekitar dua minggu lagi.

"Pelayanan kembali normal kurang lebih dua minggu lagi," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com