Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Jangan Sampai Sertifikat Membuat Warga Kehilangan Tanah

Kompas.com - 28/02/2019, 19:17 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan agar warga yang telah mendapatkan sertifikat tidak menjual lahannya.

Dia meminta warga tidak terpengaruh iming-iming untuk menjual lahan.

Anies menyampaikan hal itu saat menyerahkan 500 sertifikat lahan kepada warga Jakarta Timur di GOR Ciracas, Kamis (28/2/2019).

"Jangan sampai sertifikat ini membuat Bapak-Ibu (warga) malah kehilangan tanah," ujar Anies saat memberikan sambutan.

Baca juga: Bagi-bagi Sertifikat Tanah, Anies Sampaikan Pesan Jokowi

Anies menyampaikan, program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) Badan Pertanahan Nasional (BPN) bertujuan memberikan kepastian hukum kepada semua warga atas tanah yang mereka miliki.

Sertifikat menjadi bukti kepemilikan lahan warga. Karena itu, dia meminta warga tidak menjual lahannya setelah mendapatkan sertifikat.

"Karena kalau sudah punya sertifikat, gampang kalau jual-beli. Jadi, punya sertifikat ini supaya Bapak-Ibu aman tinggal di tanah itu, bukan punya sertifikat, justru malah kehilangan tanah," kata dia.

Baca juga: 5 Fakta Kunjungan Jokowi ke Cilacap, Resmikan PLTU Cilacap hingga Bagikan 1.500 Sertifikat Tanah

Anies berharap, program pemberian sertifikat tanah bermanfaat untuk warga. Sertifikat itu salah satunya bisa digunakan untuk meminjam modal usaha.

Anies mengingatkan warga agar tidak menggadaikan sertifikat mereka untuk hidup konsumtif.

"Itu tanah untuk dimanfaatkan. Saya berharap ini memberikan perlindungan kepada Bapak Ibu. Jangan sampai ada orang lain yang mengaku memiliki tanah itu," ucap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com