Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Tarif KMP Trans1000 yang Beroperasi Mei?

Kompas.com - 28/02/2019, 22:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Trans Seribu berencana memberlakukan tarif khusus bagi warga Kepulauan Seribu yang ingin menumpangi kapal motor penumpang (KMP) trans1000.

Direktur Utama Trans Seribu Nana Suryana mengatakan, tarif tiket KMP trans1000 rencananya dipatok Rp 25.000 bagi para penumpang yang ber-KTP Kepulauan Seribu.

"Untuk masyarakat pulau sendiri kami kenakan harga Rp 25.000. Nantinya dibedakan tiketnya, kalau untuk wisatawan kami kenakan tiket warna putih sedangkan untuk masyarakat pulau kami kenakan tiket warna merah," kata Nana di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (28/2/2019).

Baca juga: Mei 2019, Kapal Motor Baru Beroperasi di Kali Adem-Kepulauan Seribu

Nana mengatakan, tarif yang dipatok bagi penumpang umum dan wisatawan akan berada di angka Rp 76.000.

Sementara itu, aparatur sipil negara, anggota TNI, dan anggota TNI yang bertugas di Kepulauan Seribu dapat menumpangi kapal secara cuma-cuma.

"Kami gratiskan dengan pola subsidi operasional yang kami jalankan. Nanti itu akan menutup biaya-biaya operasional kami termasuk tiket ini kami berlakukan flat," kata Nana.

Baca juga: Ada Lemari, Ini Sampah dan Benda Aneh Lainnya di Laut Kepulauan Seribu

Adapun rute yang dilayani trans1000 nantinya yakni Pelabuhan Kali Adem menuju enam pulau di Kepulauan Seribu yaitu Pulau Harapan, Pulau Pramuka, Pulau Pari, Pulau Kelapa, Pulau Tidung, dan Pulau Untung Jawa.

Kapal yang digunakan, kata Nana, dinilai lebih aman dan nyaman ketimbang kapal tradisional karena terbuat dari almunium serta menyediakan 200 tempat duduk bagi penumpang.

Menurut rencana, trans1000 mulai beroperasi pada Mei 2019 mendatang dengan tiga unit kapal baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yangSempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yangSempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com