Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Akan Berkomunikasi dengan Islamic Centre Terkait Penolakan Pembangunan Tol Becakayu

Kompas.com - 02/03/2019, 07:35 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi pihak Islamic Centre Bekasi yang menolak pembangunan Tol Becakayu yang melintasi lahan Islamic Centre.

"Oh pasti (libatkan pihak Islamic Centre Bekasi), ini kan lagi proses. Ini kan lagi ngukur, revisi dan sebagainya. Semuanya nanti diselesaikan dengan komunikasi yang baik," kata Tri saat ditemui Kompas.com di Masjid Al-Barkah, Kota Bekasi, Jumat (1/3/2019).

Tri menambahkan, lahan Islamic Centre Bekasi merupakan milik Pemerintah Kota Bekasi. Oleh karena itu, jika lahan itu harus dibebaskan demi kepentingan negara, maka hal itu akan diutamakan. Sebab, hal itu juga untuk kepentingan masyarakat luas.

Baca juga: Islamic Centre Bekasi Tolak Pembangunan Tol Becakayu Melintasi Lahannya

Tri mengatakan, dalam prosesnya tentu harus ada kompensasi bagi lahan yang terdampak tersebut. Apalagi lahan yang digunakan itu bagian dari Komplek Islamic Centre Bekasi.

"(Lahan Islamic Centre Bekasi) Itu adalah milik negara, balik lagi untuk negara, kepentingan untuk masyarakat. Konektivitas aksesbilitas tentunya bagian utama dari proses negara untuk penyelengaraan pemerintahan," ujar Tri.

"Ada yang harus dibebasin ya kita bebasin, kemudian kompensasinya seperti apa. Sepanjang itu adalah kepentingan yang lebih besar. Tentunya itu yang harus kita utamakan," sambung Tri.

Baca juga: Menhub Pastikan Tidak Geser Islamic Centre Bekasi untuk Bangun Tol Becakayu

Sebelumnya diberitakan, pihak Islamic Centre Bekasi menolak Pembangunan Tol Becakayu yang melewati lahan Komplek Islamic Centre. Adapun lahan yang terancam dilewati Tol Becakayu seluas 4.000 meter persegi.

Pihak Islamic Centre Bekasi pun meminta perhatian khusus dari pemerintah terkait pembahasan dan perencanaan pembangunan Tol Becakayu serta mencari solusi untuk kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com