Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Ajukan Permohonan Intervensi Terkait Uji Materi Pergub Soal Rusun

Kompas.com - 04/03/2019, 17:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Apartemen Mangga Dua Court dan Apartemen Puri Garden mengajukan permohonan intervensi terkait uji materi atas sejumlah peraturan soal rumah susun kepada Mahkamah Agung, Senin (4/3/2019).

Vera Soemarwi, kuasa hukum kedua pengurus itu menyatakan, kliennya mengajukan permohonan intervensi sebagai pihak yang bersinggungan langsung dengan dua peraturan yang sedang dalam gugatan.

Baca juga: Ombudsman DKI Terima 20 Laporan Maladministrasi Tata Kelola Rusun

"Kami menyerahkan jawaban dari pihak terkait langsung, yaitu pemilik dan penghuni rumah susun dari Mangga Dua Court dan juga dari Puri Garden," kata Vera kepada wartawan di Mahkamah Agung, Senin sore.

Vera menjelaskan, kedua kliennya itu merasa terbantu dengan adanya Permen PUPR Nomor 23/2018 tentang PPPSRS dan Pergub DKI Jakarta Nomor 132/2018 tentang Pembinaan Pengelolaan Rumah Susun Milik yang tengah dalam gugatan.

Permohonan intervensi itu diajukan untuk menunjukkan bahwa Permen dan Pergub tersebut telah sesuai dengan kebutuhan para pengurus P3SRS.

Menurut Vera, kedua peraturan itu telah menjawab ketidakadilan dan memberikan kepastian hukum bagi prinsip pengelolaan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Rusun, yaitu pengelolaan dipegang oleh pemilik dengan aspek transparansi dan berkeadilan.

Baca juga: Ketika Gubernur DKI Dengarkan Keluhan Penghuni Rusun...

"Kedua peraturan tersebut sudah memenuhi aspek keadilan bagi mereka, dan P3SRS yang dibentuk oleh MDC dan Puri Garden sudah sesuai dengan Pergub dan (Peraturan Menteri) PUPR," ujar Vera.

Diberitakan sebelumnya, Pergub dan Permen di atas digugat oleh Real Estate Indonesia dan seorang notaris bernama Sutriano Tampubolon.

"Bukan hanya Pergub, tetapi Permen (peraturan menteri) juga digugat," kata Kepala Bidang Pembinaan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Meli Budiastuti saat dihubungi, Rabu (27/2/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com