Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiu Tutul Terlihat di Teluk Jakarta

Kompas.com - 12/03/2019, 17:57 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Seekor hiu tutul berukuraan lima meter muncul di perairan Teluk Jakarta, tiga mil dari pesisir kawasan Ancol pada Selasa (12/3/2019) siang tadi. Video munculnya hiu tutul itu beredar lewat akun @jktinfo di media sosial Instagram.

"Selasa (12/3) hiu tutul terlihat di teluk jakarta oleh kapal patroli Polres Kepulauan Seribu," tulis keterangan dalam unggahan video tersebut.

Kapten Kapal 204 Satpolair Kepulauan Seribu Bripka Syahroni membenarkan hal itu. Ia mengatakan, kapal saat itu tengah membawa rombongan pulang dari Pulau Pramuka menuju Dermaga Marina Ancol.

"Kita lagi dalam perjalanan pulang dari kegiatan bakti sosial tiba-tiba melihat seperti ada batang timbul, kita samperin ternyata hiu tutul," kata Syahroni kepada Kompas.com, Selasa sore.

Baca juga: BKSDA Yogyakarta: Hiu Tutul Jantan Seberat 1 Ton Sakit Sebelum Terdampar

Syahroni menuturkan, penumpang kapal yang didominasi ibu-ibu dan dokter itu terkejut melihat kemunculan hiu tutul yang jarang mereka temui.

Lantas, Syahroni sebagai nakhoda kapal pun membelokkan kapal mengitari lokasi kemunculan hiu tutul.

"Waktu kita samperin itu tidak menandakan kalau dia (hiu tutul) itu ketakutan atau bagaimana, enggak kelihatan mau nyerang kapal juga, biasa saja," ujar Syahroni

Menurut Syahroni, hiu tutul sudah beberapa kali muncul di perairan Teluk Jakarta selama ia bertugas. Selain Syahroni, kapten-kapten kapal lain pun tak jarang menemui hiu tutul.

Menurut Syahroni, hiu biasanya muncul ketika cuaca mulai panas setelah diguyur hujan, seperti yang terjadi pada siang tadi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selasa (12/3) hiu tutul terlihat di teluk jakarta oleh kapal patroli polres kepulauan seribu. video @istiity #jktinfo

A post shared by JAKARTA INFO (@jktinfo) on Mar 12, 2019 at 12:44am PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com