Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Usulkan Hanya Warga DKI yang Dapat Subsidi MRT dan LRT

Kompas.com - 19/03/2019, 16:02 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi B DPRD DKI Jakarta ingin agar subsidi yang dialokasikan untuk tiket Moda Raya Terpadu (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) Jakarta bisa tepat sasaran. Karena itu, Komisi B mengusulkan hanya warga ber-KTP DKI Jakarta yang mendapatkan subsidi dari APBD DKI Jakarta itu.

"Kami ingin subsidi kita tepat sasaran, warga Jakarta tentunya," kata Ketua Komisi B Abdurrahman Suhaimi dalam rapat pembahasan tarif MRT dan LRT di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).

Anggota Komisi B lain, Ida Mahmudah menyampaikan hal serupa. Dia tidak ingin subsidi untuk MRT dan LRT Jakarta sama seperti subsidi untuk transjakarta, dinikmati oleh warga luar Jakarta.

"Usulan saya, yang menikmati adalah warga Jakarta karena ada program JakLingko subsidinya sekian besar, tapi yang menikmati tidak hanya warga Jakarta, tapi juga Bekasi, Bogor, Depok," kata Ida.

Baca juga: Bertemu Ketua DPRD, Anies Sebut Tarif MRT Disepakati Sebelum 24 April 2019

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta M Abbas mengemukakan, tim perumusan tarif MRT dan LRT Jakarta akan menghitung kembali komponen penghitungan tarif. Tim perumusan tarif MRT dan LRT juga akan melihat kembali kajian yang telah dirumuskan sebelumnya.

"Setelah ini, kami mau utak-atik nih. Kami lihat apakah di kajian juga melihat pada statusnya (warga ber-KTP DKI atau bukan)," ucap Abbas.

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya mengusulkan tarif Rp 10.000 per penumpang untuk MRT Jakarta rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI). Sementara untuk LRT Jakarta rute Kelapa Gading-Velodrome, Pemprov DKI mengusulkan tarif Rp 6.000 per penumpang.

Presiden Joko Widodo menjajal Moda Rata Terpadu (MRT), Selasa (19/3/2019). Jokowi menjajal rute dari stasiun Bundaran Hotel Indonesia menuju stasiun Lebak Bulus. KOMPAS.com/Ihsanuddin Presiden Joko Widodo menjajal Moda Rata Terpadu (MRT), Selasa (19/3/2019). Jokowi menjajal rute dari stasiun Bundaran Hotel Indonesia menuju stasiun Lebak Bulus.

Dengan tarif tersebut, Pemprov DKI harus menggelontorkan subsidi sebesar Rp 572 miliar untuk MRT dan Rp 327 miliar untuk LRT yand diambil dari APBD DKI 2019. Subsidi untuk MRT dan LRT itu harus disetujui oleh DPRD DKI Jakarta.

Komisi B dan Komisi C DPRD DKI hingga saat ini masih membahas tarif tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com