Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawon Affinis yang Tewaskan Warga Klaten Muncul di Jakarta, Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 22/03/2019, 11:24 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawon Vespa Affinis yang sengatannya menyebabkan kematian tujuh orang di Klaten, Jawa Tengah disebut wajar bila ditemukan di DKI Jakarta.

Peneliti Biologi LIPI Rosichon Ubaidillah mengatakan, tawon Vespa Affinis memang kerap ditemui di wilayah sub-tropis, termasuk Jakarta.

"Vespa Affinis penyebarannya cukup luas, hampir subtropics Asia bisa ditemukan, termasuk Jawa. Sangat mungkin ditemukan di Jakarta," kata Rosichon kepada Kompas.com, Jumat (22/3/2019).

Baca juga: Petugas Evakuasi Sarang Tawon Vespa Affinis di Duren Sawit

Rosichon menuturkan, serangga tersebut banyak ditemukan di semak-semak dan membuat sarang di rumah-rumah kosong atau tempat yang aman untuk mereka.

Ia menjelaskan, Vespa Affinis merupakan serangga yang bersifat predator.

Apabila merasa diserang, serangga itu juga bisa memanggil tawon-tawon lainnya untuk menyerang balik sasarannya.

"Perilaku menyengat berbeda dengan lebah madu. Kalau lebah madu satu individu hanya sekali menyengat dan sengatnya tertinggal di tubuh mangsa. Kalau Vespa satu individu, bisa menyengat berkali-kali," kata Rosichon.

Ia pun mengimbau warga untuk tidak mengganggu tawon Vespa Affinis atau sarangnya demi menghindari sengatan hewan tersebut.

"Karena kalau dia nyengat dan kebetulan sarangnya berada di sekitar orang yang disengat, dia bisa mengundang kawan-kawannnya untuk mengeroyok, akibatnya bisa fatal," ujar Rosichon.

Baca juga: Ada Tawon Vespa Afinis di Duren Sawit, Warga Diminta Lapor jika Lihat Sarang Besar

Diberitakan sebelumnya, petugas mengevakuasi sarang tawon berjenis Vespa Affinis di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (20/3/2019) malam.

Tujuh orang di Klaten telah tewas akibat tersengat tawon Vespa Affinis selama dua tahun terakhir.

Tawon dapat menyebabkan kematian apabila sengatannya tidak segera ditangani dalam waktu 1x24 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com