Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kelurahan di Jakarta Utara Sulit Dapatkan Air Bersih

Kompas.com - 22/03/2019, 14:35 WIB
Tatang Guritno,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau mengatakan, terdapat tiga kelurahan di wilayahnya yang kesulitan menerima akses air bersih.

Pihaknya berharap pembangunan jaringan pipa air bersih di wilayah yang masih kesulitan air bersih.

"Kami mengharapkan ada pemasangan (jaringan pipa air bersih) di masyarakat yang membutuhkan seperti di Kelurahan Muara Baru, Kamal Muara, dan Kali Baru," ujar Syamsuddin saat menghadiri peringatan Hari Air Sedunia, di Kantor Kelurahan Kebon Bawang, Jakarta Utara, Jumat (22/3/2019). 

Baca juga: PAM Jaya: 40 persen Warga Jakarta Belum Nikmati Air Bersih

Pihaknya menargetkan pembangunan jaringan pipa air bersih rampung pada tahun ini.

Menurut dia, akses air bersih akan mempengaruhi kebersihan di lingkungan tersebut.

"Ya, tentu kalau air bersih sudah masuk, lingkungan itu juga pasti akan semakin bersih," katanya.

Baca juga: Pada Hari Air Dunia, Baru 72 Persen Masyarakat Bisa Akses Air Bersih

Ia mengatakan, pembangunan jaringan pipa air bersih di Jakarta Utara diapresiasi masyarakat karena banyak daerah yang membutuhkan. 

Pihaknya berharap, warga juga berperan dalam pembangunan jaringan pipa air bersih karena hal itu menjadi kebutuhan primer. 

"Kalau ada petugas pembangunan pipa air bersih masuk ke kampung-kampung dibantulah akses dan segala macamnya, karena ini demi kebutuhan kita sendiri. Sebab, air dibutuhkan sejak kita lahir hingga nanti kita mati," ujar Syamsuddin. 

Baca juga: PDAM Terjunkan Armada Air Bersih untuk Korban Banjir Bandang Jayapura

Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo memaparkan 40 persen warga Jakarta masih belum menikmati layanan air bersih.

"Paling banyak di Jakarta Barat dan Jakarta Utara," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com