Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Saksi soal Dua Pekerja Galian PLN Tewas di Jatinegara

Kompas.com - 28/03/2019, 21:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Peristiwa tewasnya pekerja galian kabel akibat tersengat listrik di kawasan Jatinegara mengangetkan warga sekitar pada Kamis (28/3/2019) siang.

Cepot, salah seorang saksi mata, menyebut warga tiba-tiba mendengar suara teriakan salah seorang pekerja dari dalam lubang proyek galian.

"Awalnya yang keseterum itu satu orang. Lalu kayaknya yang satu lagi ini enggak tega ngeliat, dia menjerit. Terus enggak pikir panjang langsung nyelametin. Enggak tahunya yang nyelametin juga meninggal kena setrum," kata Cepot kepada wartawan.

Cepot menuturkan, kedua korban langsung terkapar di dalam lubang sedalam 3 meter tersebut. Melihat hal itu, warga pun tak berani mengevakuasi kedua korban karena takut tersetrum.

Baca juga: 2 Pekerja Galian PLN Tewas Tersetrum di Jatinegara

Memanfaatkan tambang yang berada di sekitar lokasi, warga pun membuat simpul guna mengangkat tubuh kedua korban dari dalam lubang.

"Kami kan juga was-was mau nolonginnya. Jadi pakai tali ditarik itu yang di atas dulu. Lalu yang keseterum pertama bisa diangkat karena posisinya saling bertindihan," kata Cepot.

Cepot menuturkan, korban yang pertama diangkat mulanya terlihat masih bisa menghembuskan napas.

Warga lain bernama Minanto menyebut kedua korban bekerja tanpa alat pengaman yang memadai. Ia mengatakan, para pekerja juga sengaja membasahi area proyek supaya memudahkan pekerjaan galian.

"Biar tanahnya lembek dan gampang digali, bukan air rembesan dari bawah, enggak hujan juga saat itu. Memang korban ini enggak pakai sepatu boots, baju juga enggak dipakai," kata Minanto.

Diberitakan sebelumnya, dua orang pekerja galian PLN yang bernama Ato dan Rizal tewas tersetrum saat melakukan pekerjaannya di kawasan Jatinegara, Kamis siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com