Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Motor Terseret Banjir Deras di Jatipadang, Begini Ceritanya...

Kompas.com - 01/04/2019, 05:30 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan motor terseret banjir di Jatipadang, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Warga yang berada di dalam video tersebut, Mundari, membenarkan kejadian itu berlangsung Minggu (31/3/2019) siang. 

"Hujan turun jam 14.30, saya ngecek wah rumah Pak RT sudah banjir di situ jebol. Pas lari ke rumah saya, di sana air udah deres, motor saya lagi di dalam rumah padahal," kata Mundari saat ditemui di pengungsian warga di Masjid Al Ridwan, Jakarta Selatan, Minggu malam.

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Derasnya Banjir akibat Tanggul Jatipadang Tergerus

Mundari mengatakan, motor jenis Honda Vario itu biasa digunakan anaknya, Wendy Agam.

Ketika air menerjang dengan derasnya, Vario milik Mundari langsung terseret.

Dalam video, tampak Mundari sempat berusaha mengejar motornya yang terseret banjir setinggi pinggangnya.

Baca juga: Tanggul Jatipadang Tergerus, Permukiman Warga Terendam Banjir

Beruntung, kata Mundari, motor tak terseret sampai jauh karena langsung ditangkap warga.

"Langsung dipegangin digotong ada kali tuh 15 orang," ujarnya. 

Motor digotong untuk diungsikan ke rumah tetangga yang lebih tinggi dan tidak terdampak banjir.

Baca juga: Sodetan Dibangun di Jatipadang untuk Antisipasi Banjir

Mundari sendiri belum kembali ke rumah karena rumahnya masih terendam banjir. 

"Kayaknya mau kering, nanti dicek itu pasti kemasukan air semua motornya," kata Mundari. 

Tanggul di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan tergerus pada Minggu. Kebocoran tanggul menyebabkan permukiman Kampung Air dilanda banjir yang cukup deras.

Baca juga: Pembangunan Tanggul Permanen di Jatipadang Ditargetkan Rampung 3 Minggu

Selain tanggul yang tergerus, banjir juga disebabkan luapan dari kali saat hujan deras mengguyur pada Minggu siang. 

Akibatnya, air membanjiri rumah warga dengan derasnya.

Hingga pukul 21.30, sebagian rumah warga masih terendam dan masih ada arus kencang dari Kali Pulo yang meluap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com