Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gara-gara Sering Banjir, Orang Sini Bilangnya Kampung Air..."

Kompas.com - 01/04/2019, 13:14 WIB
Walda Marison,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga sekitar Tanggul Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengaku resah karena daerah tempat tinggal mereka kerap terendam banjir ketika hujan turun.

Terlebih, tanggul di sana juga tak jarang jebol akibat tak mampu menahan luapan air. 

Warga RT 003/006 Maisaroh (64) berharap banjir di wilayahnya dapat segera teratasi. 

Baca juga: Sebabkan Banjir, Tanggul Jatipadang yang Jebol Diperbaiki Sementara

"Saya sudah 30 tahunan lebih tinggal di sini. Di sini mah memang sering banjir, tahun-tahun lalu juga sering," ujar Maisaroh saat ditemui di rumahnya, di Jatipadang, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019).

Dia mengatakan, banjir karena tanggul jebol terjadi pada Maret 2018. Peristiwa tersebut berbeda dengan tergerusnya tanggul yang terjadi pada Minggu (31/3/2019). 

"Kalau sebelumnya tanggulnya memang jebol, tetapi kalau sekarang tanah di bawah tanggulnya yang seperti amblas. Jadi ada celah airnya masuk," katanya.

Baca juga: Perbaikan Tanggul Jatipadang yang Jebol Ditargetkan Rampung 3 Hari

Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Sigit (50). 

Ia mengatakan, daerah tempat tinggalnya disebut Kampung Air karena kerap terendam banjir. 

"Orang-orang sini bilangnya ini Kampung Air. Gara-gara sering banjir jadi punya sebutan kayak begitu," ujar Sigit. 

Baca juga: Banjir akibat Tanggul Jatipadang Jebol Surut, Warga Bersihkan Rumah dari Lumpur

Namun, Sigit dan Maesaroh tetap memilih tinggal di sana.

Bagaimana tidak, daerah itu adalah tempat kelahiran mereka yang dirasa sulit untuk ditinggalkan.

Camat Pasar Minggu Agus Irwanto mengakui lokasi tersebut kerap terendam banjir karena tanggul jebol.

"Kalau di lokasi ini sudah tiga sampai empat kali (terendam banjir). Empat kali sudah dengan situasi yang berbeda (tanggul jebol yang berbeda). Jadi pindah pindah," kata Agus. 

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Derasnya Banjir akibat Tanggul Jatipadang Tergerus

Pihaknya beberapa kali memperbaiki tanggul, tetapi tetap jebol dan menyebabkan banjir. 

Sebelumnya, kawasan Kampung Air, Pasar Minggu, Jakarta Selatan terendam banjir akibat jebolnya tanggul Jatipadang pada Minggu siang.

Hujan deras menyebabkan air dari dalam tanggul meluap dan bagian bawah tanggul jebol.

Akibatnya air dengan volume cukup deras menerjang pemukiman warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com