Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Skybridge" Antara Halte CSW dan Stasiun MRT ASEAN Ditargetkan Rampung Oktober

Kompas.com - 01/04/2019, 15:49 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono menargetkan pembangunan skybridge yang menghubungkan halte transjakarta CSW di koridor 13 dan Stasiun MRT ASEAN rampung pada Oktober 2019.

"PT MRT Jakarta akan bangun skybridge, PT Transjakarta akan bangun sistem integrasinya ke halte. Targetnya tahun ini, mungkin Oktober bisa selesai," kata Agung di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019).

Agung menjelaskan, skybridge tersebut akan dibangun dalam konsep jembatan layang yang mempunyai fasilitas eskalator.

Baca juga: Berhenti di Stasiun MRT ASEAN, Anies Bilang Akan Bangun Skybridge ke Halte Transjakarta

Sementara itu, halte transjakarta Bundaran HI dan Stasiun Bundaran HI telah terintegrasi dalam konsep konstruksi bawah tanah (underground).

"Underground-nya di Halte Bundaran HI, elevated-nya di Halte CSW," ujarnya. 

Pembangunan akan melibatkan partisipasi publik dengan penyelenggaraan sayembara perancangan desain skybridge.

Baca juga: Perjalanan MRT Jakarta Bisa Dipantau Pakai Google Maps

Nantinya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memilih satu pemenang yang berhak merancang desain skybridge.

"Saat ini kami sedang melakukan penjurian pada sayembara desain skybridge. Target kami akhir April 2019 sudah diumumkan siapa pemenangnya. Setelah sayembara ada DED (detail engineering design)," kata Agung.

Sebelumnya, Anies meninjau Stasiun ASEAN saat naik kereta MRT dari Stasiun Fatmawati menuju Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, Senin.

Baca juga: Viral Sampah Berserakan di Stasiun Bundaran HI, Ini Tanggapan PT MRT

Ia mengatakan, integrasi antara halte transjakarta dan stasiun MRT akan dibangun dalam bentuk skybridge sehingga memudahkan warga yang ingin berpindah antarmoda transportasi.

"Warga dari (arah) Ciledug yang mau turun dan pindah ke MRT, enggak bisa. Warga Lebak Bulus yang naik MRT, lalu turun dan pindah ke transjakarta juga enggak bisa. Kita nanti akan membangun semacam skybridge antara Stasiun ASEAN dengan halte bus yang ada," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com