Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Seorang Nenek Keringkan Ijazah Anak dan Cucunya yang Terendam Banjir Jatipadang...

Kompas.com - 02/04/2019, 06:44 WIB
Walda Marison,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan terlihat lebih sibuk dari biasanya, Senin (1/4/2019). Banyak dari mereka membersihkan rumah dari air kotor serta lumpur.

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) turut membantu proses pembersihan. Pada Minggu (31/3/2019), kawasan ini habis direndam banjir lantaran jebolnya tanggul Jatipadang.

Saat menelusuri jalanan pemukiman di sana, Kompas.com mendapati sebuah rumah warga yang pintu depanya terbuka. Di iruang tengah rumah tersebut terlihat beberapa lembar ijazah dan rapor dalam kondisi basah tergeletak tak beraturan di lantai

Saat ingin menengok rumah tersebut, seketika pemilik rumah tersebut datang. Dia adalah Sri (72).

"Iya ini pada kerendam ijazahnya, jadi dikeringkan dulu. Habisnya enggak keburu diselamatin. Tiba-tiba langsung datang air gede banget," cerita Sri kepada Kompas.com.

Sri mengangkat lembar per lembar kertas ijazah tersebut. Ada Ijazah SD, SMP, hingga SMA.

"Tuh masih pada basah. Lepek banget. Tapi rata-rata ini fotokopian yang dilegalisir. Yang asli untungnya sudah di-laminating," katanya.

Terlihat beberapa tulisan di dalam kertas sudah pudar karena terkena air. Kondisi kertas pun ringkih, sangat mudah terurai.

Sri Sedang Keringkan Ijazah Cucu dan Anaknya Karena Terendam Banjir Jatipadang, Senin (1/4/2019)KOMPAS.com - Walda Sri Sedang Keringkan Ijazah Cucu dan Anaknya Karena Terendam Banjir Jatipadang, Senin (1/4/2019)

Sambil kembali menaruh ijazah itu di lantai, dia mengatakan bahwa lembaran kertas yang tersebut milik anaknya yang bernama Rina Wulandari dan cucunya Tiara Rahmatika.

"Kalau yang SMA ini punya anak saya. Nah, yang satu lagi ini punya cucu saya. Cucu saya mah masih kelas 3 SMP. Kalau anak saya sudah lulus SMA," terangnya.

Baca juga: Cerita Maesaroh soal Banjir Jatipadang yang Hanya Menyisakan Kasur Tidurnya...

Dia mengaku tidak sempat menyelamatkan barang berharga ketika masuknya air yang deras dari tanggul yang bocor. Tidak ada terbesit dalam pikiranya untuk menyelamatkan harta benda apa lagi surat berharga. Sri berusaha menyelamtakan sang cucu yang ada dipelukanya saat itu.

"Kemarin pas kejadian saya lagi pada tiduran di bawah sama cucu sekitar jam 15.00 sore. Tiba-tiba ada yang teriak 'Mba, Mba buruan Mba, ada air keluar'. Tahu-tahunya benar tiba-tiba ada air dari arah sana tuh, deras banget kaya tsunami," katanya.

Air dengan derasnya menyusuri jalanan depan rumah Sri, sampai masuk ke dalam rumahnya. Alhasil, barang-barang di dalam rumahnya ikut terendam.

Petugas PPSU Bersihkan Sisa Banjir Akibat Jebolnya Tanggul Jatipadang, Senin (1/4/2019)Kompas.com -Walda Petugas PPSU Bersihkan Sisa Banjir Akibat Jebolnya Tanggul Jatipadang, Senin (1/4/2019)

Namun, dia menceritakan bahwa banjir bukan lagi perkara baru yang terjadi di daerah itu. Selama puluhan tahun dirinya tinggal disana, banjir memang kerap terjadi di sana.

"Haaah, di sini memang sering banjir, Dek. Dari saya tinggal di sini sudah lama, dari semua ini masih tanah," katanya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com