Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelintasan Kereta Dekat Kantor Imigrasi Jaktim Segera Ditutup

Kompas.com - 03/04/2019, 15:18 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelintasan sebidang di dekat Kantor Imigrasi Jakarta Timur, Jalan Pisangan Lama, Pulogadung segera ditutup.

“Penutupan pelintasan tersebut karena kereta api akan mengoperasikan jalur double-double track (DDT) atau rel kereta api ganda dilintas tersebut,” ucap Kasi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur Andreas Eman saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/4/2019).

Andreas mengatakan, penutupan pelintasan sebidang dekat Kantor Imigrasi Jakarta Timur tersebut akan diterapkan sebulan ke depan.

Baca juga: Urai Kemacetan akibat Pelintasan Kereta, Pemprov DKI Akan Bangun Jalur Layang

Penutupan lintasan rel kereta api ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas yang panjang maupun kecelakaan.

Pihak Suku Dinas Perhubungan Jaktim tengah melakukan sosialiasi ke masyarakat terkait rencana pentupan tersebut.

Menurut Andreas, sosialisasi ini dilakukan agar para pengguna jalan tidak kaget saat lintasan rel kereta api itu ditutup.

Ia mengatakan, saat ini jadwal perjalanan kereta api sangat padat, khususnya pada pagi dan sore hari. Setiap 2 hingga 4 menit, kata dia, ada saja kereta api yang melintas.

Jika pelintasan ditutup, kata Andreas, kendaraan dari arah Stasiun Jatinegara menuju Pisangan Lama harus beralih ke Jalan Raya Bekasi Timur dan naik ke Flyover Cipinang Cipinang Lontar.

Kemudian, berputar arah di traffic light depan Polsek Pulogadung dan berputar arah lagi di kolong flyover.

Baca juga: Jalur Pelintasan KA Kebon Pedes Belum Bisa Dilewati Kendaraan Setelah KRL Anjlok

Selanjutnya, belok kiri menuju Jalan Pisangan Lama Selatan atau di samping Gedung Logistik.

Sementara itu, untuk arah sebaliknya, kendaraan dari Pisangan Lama Selatan menuju Jalan Raya Bekasi, berputar arah depan Mapolsek Pulogadung menuju Flyover Cipinang Lontar dan masuk ke Jalan Raya Bekasi Timur.

"Jika ingin ke arah Pondok Kopi maka berputar arah di u-turn depan Kantor Imigrasi Jakarta Timur," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com