Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Banjir di Jakarta 2 April dan Penyebabnya

Kompas.com - 04/04/2019, 18:06 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir melanda sejumlah permukiman dan ruas jalan di Jakarta, Selasa (2/4/2019). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (DSDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal menyebutkan, selain disebabkan curah hujan tinggi, genangan dan banjir juga muncul karena luapan kali dan drainase yang buruk.

Baca juga: Anies Tuding LRT Jabodebek Penyebab Banjir, Tanggapan Adhi Karya...

 

Berikut titik-titik banjir yang dicatat DSDA DKI:

Jakarta Selatan


1. Jalan MT Haryono depan Gedung Film. Genangan yang muncul saat hujan deras setinggi 10-15 sentimeter. Yusmada menyebut air dari saluran melimpas ke jalan karena saluran air terganggu proyek pembangunan LRT Jabodebek.

"Yang paling krusial Pancoran, Cikoko, terowongan Cawang. Karena itu jalur vital arteri. Kalau terganggu, dampaknya luas," ujar Yusmada di Balai Kota, Kamis (4/4/2019).

2. Jalan Pasar Minggu Raya perempatan Tugu Pancoran. Tinggi genangan 10-15 sentimeter. Genangan disebabkan curah hujan tinggi dan adanya proyek LRT.

3. Pertigaan Jalan Duren Tiga-Jalan Pasar Minggu Raya. Ketinggian genangan mencapai 20 sentimeter. Genangan muncul akibat curah hujan tinggi dan antrean air ke saluran di depan Superindo.

4. Pasar Inpres Jalan Pangeran Antasari arah ke Blok M.

5. Cikoko Timur Raya depan LIA Pancoran.

6. Jalan Saco Pintu Barat Ragunan. Genangan hilang setelah pasukan biru membersihkan saluran air.

7 Jalan Kampung Melayu Barat, Tebet

8. Kalibata, Pancoran.

9. Petogogan, Kebayoran Baru. "Petogogan ya biasa Kali Krukut meluap," ujar Yusmada.

10. Jatipadang, Pasar Minggu. Banjir disebabkan tanggul yang jebol.

Jakarta Timur

1. Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang. Genangan mencapai 30 sentimeter dan diakibatkan intensitas hujan.

2. Daerah Bypass arah Cawang dan Priok depan Kantor Bea Cukai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com