Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polwan Bermotor Akan Wara-wiri Ajak Warga Jakarta Utara Nyoblos di TPS

Kompas.com - 05/04/2019, 11:19 WIB
Tatang Guritno,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Utara tidak hanya kerahkan petugas untuk menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilu mendatang. Polisi wanita (Polwan) juga dikerahkan untuk mengajak masyarakat mencoblos di TPS.

Informasi tersebut disampaikan Kapolres Metro Jakarta Utara Budhi Herdi Susianto dalam apel kesiapan kendaraan dan perlengkapan Kamis (4/4/2019) di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.

"Untuk tugas ini akan dikerahkan 35 anggota Polwan dengan kendaraan bermotor yang dilengkapi pengeras suara," terang Budhi.

Dalam menjalankan tugasnya, Budhi menjelaskan para Polwan akan berkoordinasi dengan petugas dari KPU yang berjaga di tiap-tiap TPS.

Baca juga: Pemilih Boleh Nongkrong di TPS, Pantau Hitung Suara Sampai Selesai

Jika data Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada TPS masih kurang, Polwan akan memutari masing-masing wilayah dengan kendaraan roda dua tersebut.

"Nanti kita akan update dan petakan TPS mana yang kedatangan pemilihnya masih kecil. Di situ kita tugaskan para Polwan itu untuk ajak masyarakat gunakan hak pilihnya," jelasnya.

Strategi ini digunakan kepolisian untuk membantu mensukseskan pemilu sesuai dengan indikator Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni terpakainya hak pilih masyarakat.

"Indikator kesuksesan pemilu selain keamanan, juga tingginya tingkat partisipsi masyarakat menggunakan hak pilihnya. Kalau enggak salah dari KPU targetnya 77,5 persen. Target kita 80 persen," pungkas Budhi.

Sebagai informasi pemilu serentak akan digelar 17 April mendatang. Terdapat 4.516 TPS di wilayah Jakarta Utara

Untuk membantu keamanan pemilu mendatang, Polres Metro Jakarta Utara mengerahkan 2.714 personel gabungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com