Salin Artikel

Polwan Bermotor Akan Wara-wiri Ajak Warga Jakarta Utara Nyoblos di TPS

Informasi tersebut disampaikan Kapolres Metro Jakarta Utara Budhi Herdi Susianto dalam apel kesiapan kendaraan dan perlengkapan Kamis (4/4/2019) di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.

"Untuk tugas ini akan dikerahkan 35 anggota Polwan dengan kendaraan bermotor yang dilengkapi pengeras suara," terang Budhi.

Dalam menjalankan tugasnya, Budhi menjelaskan para Polwan akan berkoordinasi dengan petugas dari KPU yang berjaga di tiap-tiap TPS.

Jika data Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada TPS masih kurang, Polwan akan memutari masing-masing wilayah dengan kendaraan roda dua tersebut.

"Nanti kita akan update dan petakan TPS mana yang kedatangan pemilihnya masih kecil. Di situ kita tugaskan para Polwan itu untuk ajak masyarakat gunakan hak pilihnya," jelasnya.

Strategi ini digunakan kepolisian untuk membantu mensukseskan pemilu sesuai dengan indikator Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni terpakainya hak pilih masyarakat.

"Indikator kesuksesan pemilu selain keamanan, juga tingginya tingkat partisipsi masyarakat menggunakan hak pilihnya. Kalau enggak salah dari KPU targetnya 77,5 persen. Target kita 80 persen," pungkas Budhi.

Sebagai informasi pemilu serentak akan digelar 17 April mendatang. Terdapat 4.516 TPS di wilayah Jakarta Utara

Untuk membantu keamanan pemilu mendatang, Polres Metro Jakarta Utara mengerahkan 2.714 personel gabungan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/05/11190201/polwan-bermotor-akan-wara-wiri-ajak-warga-jakarta-utara-nyoblos-di-tps

Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke