JAKARTA, KOMPAS.com - Jadwal perjalanan KRL Commuter Line rute Jakarta - Bekasi belum bertambah menyusul beroperasinya jalur double-double track (DDT) atau dwiganda di segmen Stasiun Jatinegara-Stasiun Cakung, Jumat (12/4/2019).
VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi jalur DDT pada Mei nanti sebelum memutuskan penambahan jadwal.
"Nanti, kami masih menggunakan Gapeka (grafik perjalanan kereta api) yang tahun kemarin sampai nanti Mei. Nanti kami mau lihat, mau evaluasi, apakah kami bisa menambah slot perjalanan untuk KRL," kata Anne di Stasiun Jatinegara, Jumat.
Baca juga: Keterlambatan KRL karena DDT Bisa Terjadi hingga Sabtu Besok
Kendati belum ada penambahan jadwal, Anne yakin dengan beroperasinya jalur DDT di sepanjang Cakung-Jatinegara dapat memberi dampak positif bagi perjalanan KRL jalur Bekasi-Jakarta Kota.
Pasalnya, KRL yang melintas di segmen tersebut tidak perlu berbagi jalur lagi dengan kereta api jarak jauh (KAJJ) yang selama ini menyebabkan KRL kerap tertahan.
"Biasanya dengan KAJJ kan didahului ya, tapi di 9 km ini kami berharap sudah tidak saling mendahului," ujar Anne.
Jalur DDT segmen Jatinegara-Cakung sepanjang 9,5 km telah mulai beroperasi hari ini. Namun, pengoperasian DDT diwarnai keterlambatan kereta jalur Bekasi-Jakarta Kota.
Anne beralasan, keterlambatan itu disebabkan oleh penyesuaian jalur kereta karena adanya penyempitan jalur atau bottleneck imbas beroperasinya jalur DDT.
Baca juga: 2 Jam Lebih dari Bekasi ke Jakarta, Penumpang KRL Kesal Pengoperasian Jalur DDT pada Hari Kerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.