Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Rute Transjakarta yang Beroperasi pada Hari Pemilu 2019

Kompas.com - 17/04/2019, 06:39 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan, hari ini Rabu (17/4/2019), transjakarta beroperasi normal dengan jadwal hari libur.

Rute-rute yang khusus beroperasi di hari kerja atau Senin sampai Jumat, tidak akan beroperasi. Sebaliknya, rute yang khusus beroperasi di hari libur Sabtu dan Minggu, bakal dioperasikan.

"Biasanya di hari-hari libur layanan direct service ditiadakan. Contoh ada layanan kalau hari kerja dari Pulogadung ke Kalideres langsung tanpa transit di Harmoni. Sekarang Pulogadung- Harmoni- Kalideres," kata Joseph di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/4/2019).

Baca juga: Pemilu 2019, Tak Ada Perubahan Jadwal MRT

Rute-rute yang tidak beroperasi hari ini yakni 1K Cibubur-Blok M, 1U Taman Mini-Balai Kota, 2D Rawa Buaya-ASMI, dan 3F Kalideres-Gelora Bung Karno.

Kemudian, 4C Bundaran Senayan-TU Gas, 4D TU Gas Kuningan Timur, 9B Pinang Ranti-Kota, 9C Pinang Ranti-Bundaran Senayan, dan 9M Pinang Ranti Kuningan.

Di Koridor 13, rute 13C Ciledug-Tosari dan 13E Ciledug-Kuningan tidak beroperasi.

Sedangkan untuk rute yang tidak beroperasi yakni L10 PGC2-Tanjung Priok via Tol, L2 Pulogadung-Harmoni via Pramuka, L4 PGC2-Dukug Atas, dan L7 Kampung Rambutan-Kampung Melayu via Tol TMII.

Baca juga: KRL Beroperasi Normal pada Hari Pemilu, Petugas Keamanan Ditambah

Adapun untuk rute Bekasi yang tidak beroperasi hari ini yakni B12 Summarecon Bekasi-Tanjung Priok, B13 Bekasi Barat-Blok M, B14 Bekasi Barat-Kuningan, B22 Bekasi Timur-Juanda, B23 Bekasi Timur-Manggarai, dan B14 Bekasi Timur-Kalideres.

Kemudian, rute ke Tangerang Selatan yang tidak beroperasi yakni S12 Serpong-Fatmawati dan S31 Bintaro XChange-Blok M.

Begitu pula di Depok, rute D31 Cinere-Kuningan tidak akan beroperasi hari ini.

Sebaliknya, hari ini transjakarta akan mengoperasikan rute yang biasa dioperasikan di akhir pekan dan hari libur. Rute yang dimaksud yakni 4H Pulogadung-Ragunan dan 13D Ciledug-Ragunan.

Joseph memprediksi penumpang transjakarta bakal turun hingga 50 persen.

"Pengalaman sebelumnya tahun 2014 ada, pemilu tahun 2017 juga ada Pilkada DKI. Ternyata jumlah pelanggan di hari hari pemilu itu sekitar 55-60 persen dari hari kerja," kata dia.

Kendati demikian, Joseph mengatakan pihaknya bakal tetap mengoperasikan 1.300 bus seperti biasanya. Ia memastikan layanan akan lancar, mengingat ruas jalan juga tak sesibuk hari-hari biasanya.

"Jadi kira-kira mungkin jumlah bus yang kita persiapkan sekitar 1.300-1.400 kendaraan. Tapi jangan khawatir dengan jumlah itu sudah cukup memadai. Karena jumlah bus yang banyak itu kadang-kadang diperlukan," ujar dia.

Joseph juga memastikan para pegawai transjakarta diberi kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya. Jadwal kerja di transjakarta memungkinkan pegawai menggunakan hak pilih.

"Di bagian operasional rekan-rekan yang bertugas dari pagi sekitar 4.30 WIB itu berangkat awal itu akan menyelesaikan tugasnya sekitar jam 10.00 WIB. Supaya rekan rekan yang shift siang dari pagi sampai jam 10.00 WIB sempat untuk memilih di rumahnya," ujar dia.

Pemilu serentak dilaksanakan hari ini, Rabu (17/4/2019). Hari ini ditetapkan sebagai libur nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com