Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangan Anak Terjepit di Eskalator Baywalk Mal, Begini Ceritanya...

Kompas.com - 20/04/2019, 16:31 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak terjepit di eskalator di Baywalk Mal Pluit, Jakarta Utara, Kamis (18/4/2019).

Peristiwa itu terjadi saat anak tersebut menggunakan eskalator lantai 2 ke lantai 1 bersama ibunya.

Asisten General Manager Public Relations Baywalk Mall Pluit Priscilla Moningka mengatakan, anak tersebut dalam posisi duduk di eskalator, bukan berdiri sebagaimana seharusnya.

Baca juga: Naik Eskalator, Efisiennya Berdiri, Jalan, atau Lari?

"Mendekati ujung eskalator, anak tersebut kehilangan keseimbangan dan berusaha dibantu ibunya, tetapi karena ibunya dalam kondisi memegang barang, sehingga ibunya kesulitan membantu anaknya berdiri," ucap Priscilla kepada Kompas.com, Sabtu (20/4/2019).

Setelah kesulitan berdiri, tangan anak tersebut terjepit di ujung eskalator.

Priscilla mengatakan, saat tangan anak terjepit, sistem pengamanan langsung berfungsi otomatis menghentikan eskalator.

Baca juga: Eskalator Terpanjang Dunia Ada di Hong Kong

"Petugas Baywalk Mal langsung memberikan pertolongan dan bantuan untuk mengevakuasi anak tersebut didampingi oleh ibunya. Sesuai SOP yang berlaku, kami langsung membawa anak tersebut ke RS terdekat yaitu RS Pluit untuk ditangani tim dokter," ujarnya. 

Dengan didampingi ibu, ayah, dan manajemen mal, anak tersebut langsung mendapatkan perawatan dokter. 

Berdasarkan pemeriksaan dokter, tidak terdapat cedera parah. 

Baca juga: Eskalator Rusak Dikira Bunyi Senjata, Disneyland Paris Ricuh

Namun, lanjut dia, tetap memerlukan perawatan intensif untuk luka di tangannya.

"Kondisi anak tersebut sudah dalam keadaan stabil di bawah pengawasan dokter dan tidak benar jika anak tersebut harus diamputasi," kata Priscilla. 

Pihaknya mengimbau pengunjung mematuhi aturan saat menaiki eskalator, seperti berdiri dengan memegang handrail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com