Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Nyaman dengan Layanan Royaltrans dari dan ke Stasiun MRT Fatmawati

Kompas.com - 22/04/2019, 19:17 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus Royaltrans tujuan Stasiun MRT Fatmawati di Jakarta Selatan dari sejumlah daerah penyangga Ibu Kota mulai diminati penumpang. Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lahan yang jadi semacam pul Royaltrans di kolong Tol Simatupang, Senin (22/4/2019) sore, belasan penumpang yang turun MRT di Stasiun Fatmawati langsung menghampiri bus.

Ada dua rute bus Royaltrans yang berangkat dari pul ini, yakni S12 (BSD-Fatmawati) dan S31 (Blok M-Bintaro). Sementara bus Royaltrans D31 (Cinere-Kuningan) hanya menepi di halte dekat SPBU Simatupang.

Seorang penumpang asal BSD, Tangsel, Darwis (46) menyebutkan, Royaltrans kini merupakan moda angkutan kegemarannya.

Baca juga: Fasilitas Park and Ride Stasiun MRT Fatmawati Rentan Disalahgunakan

"Sejak ada ini, selalu naik ini kalau jamnya pas, pulang maupun pergi," ucapnya.

"Kalau jamnya cocok, ini pilihan terbaik. Lihat jamnya saja, ini (Royaltrans) kan baru adanya dari Fatmawati jam 16.30."

Ia berujar, jika jam pergi maupun pulangnya tidak cocok dengan Royaltrans, ia terpaksa menggunakan moda angkutan lain. Biasanya ia menggunakan commuter line dari dan menuju Stasiun Rawa Buntu. Kadang-kadang dia menumpang bus Transjakarta S11 (BSD-Grogol).

Darwis yang punya jadwal kerja fleksibel menilai bahwa bagi dirinya, Royaltrans terbilang paling nyaman di antara alternatif transportasi lainnya.

"Nyaman, ya, enggak ada berdiri. Kalo naik yang lain kan mesti berdiri kadang dempet-dempetan juga," katanya.

Pendapat serupa dikemukakan Debby (52). Ia sehari-hari bekerja di RSUP Fatmawati yang tidak jauh dari pul Royaltrans di kolong Tol Simatupang itu. Bukan hanya kenyamanan, Debby mengaku bisa menghemat biaya perjalanan jika menumpang Royaltrans.

"Biasa saya pakai mobil atau online. Saya dulu sekali keluar saja bisa Rp 100 ribuan sekali jalan, sama juga kalau pake online. Buat e-toll-nya saja Rp 15 ribu, sudah kayak harga ini (Royaltrans) sekali jalan," kata Deby saat hendak menumpang Royaltrans ke Bintaro.

"Ini cuma Rp 20 ribu. Kalau (dulu) ditotal sehari keluar sekitar Rp 150 ribuan, biasanya. Ini kan cuma Rp 40 ribu buat pulang-pergi," tambah dia.

Debby menambahkan, dari sisi waktu ia pun tak rugi banyak, sebab Royaltrans tidak banyak berhenti.

Efisiensi soal waktu juga diakui Egi (41) yang sore ini hendak pulang ke BSD. Menurut dia,  integrasi Transjakarta dengan MRT menjadi kunci efisiensi waktu tersebut.

Baca juga: 3 Persoalan Integrasi Stasiun MRT yang Belum seperti di Luar Negeri

"Saya kan ngantor di Senayan. Dari sini (Fatmawati) ke Senayan kan cuma 5-10 menit," ujar Egi.

"Rp 20 ribu enggak terlalu masalah lah, toh saya juga bisa tidur kalau pulang kerja gini ke rumah," lanjutnya.

Hari ini, Royaltrans tepat sebulan melayani rute Stasiun MRT Fatmawati. Bus-bus Royaltrans merupakan bus kelas premium berkapasitas 30 penumpang, tanpa penumpang berdiri, dengan tarif Rp 20 ribu sekali jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com