Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situng KPU di Jakarta Data 26,2 Persen: Jokowi-Ma'ruf 52,7, Prabowo-Sandiaga 47,3 Persen

Kompas.com - 24/04/2019, 07:53 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dari paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di wilayah DKI Jakarta berdasarkan hasil penghitungan sementara perolehan suara Pemilu 2019.

Data ini berdasarkan penghitungan suara Pilpres 2019 hingga Rabu (24/4/2019) pukul 07.00 WIB yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU). Data tersebut diakses melalui situs pemilu2019.kpu.go.id.

Untuk wilayah DKI Jakarta, data yang masuk sebanyak 7.634 TPS dari 29.063 TPS atau 26,2 persen.

Baca juga: Hasil Sementara Situng KPU untuk Pileg di DKI, PSI Masuk 5 Besar

Hasil situng sementara untuk wilayah DKI menunjukkan, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan 873.657 suara atau 52,70 persen.

Sementara, Prabowo-Sandiaga memperoleh 784.101 suara atau 47,30 persen.

Secara rinci, paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf unggul di empat wilayah di DKI Jakarta yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Di wilayah Jakarta Barat, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 257.724 suara sedangkan Prabowo-Sandiaga 184.448 suara.

Selanjutnya, paslon nomor urut 01 unggul di Jakarta Pusat dengan perolehan 106.574 suara dan paslon nomor urut 02 dengan perolehan 99.230 suara.

Baca juga: [UPDATE] Hasil Sementara Situng KPU di Jakarta: Jokowi-Maruf Unggul 52,71 Persen

Jokowi-Ma'ruf unggul di Jakarta Utara dengan 137.692 suara, Prabowo-Sandiaga dengan 96.293 suara.

Jokowi-Ma'ruf juga unggul tipis di Kepulauan Seribu dengan 8.826 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 8.281 suara.

Sementara itu, Prabowo-Sandiaga unggul di dua wilayah di DKI Jakarta, yaitu Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Selatan, Prabowo-Sandiaga memperoleh 194.185 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 188.715 suara.

Selanjutnya, Probowo-Sandiaga unggul dengan 201.664 suara dibandingkan Jokowi-Ma'ruf yang memperoleh 174.126 suara di Jakarta Timur.

Untuk tingkat nasional, data yang masuk sebanyak 219.257 TPS dari total 813.350 TPS atau baru mencapai 26,9 persen.

Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan perolehan 22.866.741 suara atau 55,41 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 18.402.529 suara atau 44,59 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com