JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak banyak berkomentar soal banjir yang melanda sebagian permukiman pada Rabu (24/4/2019) kemarin.
Ia mengatakan, belum ada yang baru dari kejadian itu.
"Belum ada yang baru," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019).
Baca juga: Hujan Sejak Pagi, 17 Titik di Jakarta Dilanda Banjir
Hujan intensitas tinggi kemarin menyebabkan genangan dan banjir terjadi di sejumlah lokasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta merilis 17 titik genangan itu yang diunggah di akun Twitter @BPBD DKI.
Di kawasan Jakarta Selatan terdapat tiga titik genangan, yaitu di RW 001Kelurahan Pangadegan, RW 010 Kelurahan kebon Baru, dan RW 001 Kelurahan Manggarai. Rata rata ketinggian air mencapai 10 sampai 100 cm.
Baca juga: Jaksel Banjir, Wali Kota: Bersyukur karena Ciliwung Sudah Diturap
Banjir juga melanda permukiman Pejaten Timur, Pasar Minggu sejak dini hari.
Di Jakarta Timur terdapat 14 titik genangan dan banjir. Di Kelurahan Cawang banjir dan genangan terjadi di RW 001, 002, 003, 005, dan 08.
Di kelurahan Cililitan terjadi di RW 006 dan 007.
Baca juga: 8 Perumahan di Bekasi Digenangi Banjir
Di kelurahan Kampung Melayu genangan dan banjir terdapat di RW 004, 005, 006, 007, dan 008. Sedangkan Kelurahan Bidara Cina terjadi di RW 007 dan 011.
Rata rata ketinggian air di Jakarta Timur mencapai 10 sampai 170 cm.
Luapan Kali Ciliwung merupakan penyebab banjir di wilayah tersebut dan wilayah Pejaten Timur.
Baca juga: Banjir di Pasar Minggu Disebut karena Kiriman Air dari Katulampa
Satgas Sumber Daya Air (SDA) dan dibantu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menyedot genangan dengan pompa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.