Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

British Council Beri Pelatihan Bahasa Inggris untuk Guru-guru di DKI

Kompas.com - 25/04/2019, 14:38 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 120 guru di DKI Jakarta mengikuti kursus hahasa Inggris yang digelar British Council, Kedutaan Besar Inggris, dan Pemprov DKI Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Pelatihan English for Jakarta itu menggabungkan teknik tatap muka serta pelatihan online dari para pakar bahasa Inggris British Council. Para guru juga akan mempelajari berbagai strategi, metode, serta materi.

Program peningkatan kapasitas English for Jakarta akan mengintegrasikan penggunaan materi belajar dan mengajar bahasa Inggris yang telah dirancang dan ditujukan untuk melengkapi proses belajar.

Baca juga: Kolaborasi British Council dan Muhammadiyah untuk Kompetensi Guru

Direktur British Council Indonesia Paul Smith mengatakan, pelatihan bahasa Inggris penting bagi guru, pekerja, pelajar, dan mahasiswa untuk menambah keahlian di dunia kerja.

"Kemampuan bahasa Inggris, sebagai bahasa global yang mengiringi perkembangan teknologi, akan membantu para ASN (aparat sipil negara) mendapatkan inspirasi dan menciptakan inovasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dan memperluas jejaring kerjasama antarnegara," kata Smith di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan program ini tidak hanya fokus pada peningkatan akademik saja, tetapi  kemampuan literasi dan pembangunan karakter.

"Penting bagi warga Jakarta untuk bisa menguasai dan belajar bahasa Inggris. Itu sebabnya kita melihat ini sebagai sesuatu yang strategis dan berharap 120 guru ini bisa meluas hingga sekolah-sekolah di Jakarta," ujar dia.

Materi belajar bahasa Inggris itu tersedia di www.britishcouncil.org/learnenglish. Materi dibuat spesifik untuk berbagai usia.

Empat kemampuan yang disediakan di situs web, yaitu LearnEnglish untuk anak-anak beserta orang tua, LearnEnglish Trend untuk remaja dan LearnEnglish untuk profesional dan mahasiswa, serta TeachingEnglish untuk guru yang berisi materi pendukung pengajaran dan pengembangan pedagogik.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Moazzam Malik, berharap masyarkat bisa mengakses materi itu untuk belajar bahasa Inggris di mana saja dan kapan saja.

"Di China saja situs ini diakses 88 juta orang," ujar Malik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com