Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Sementara Situng KPU: Jokowi-Ma'ruf Unggul di Domisili Sandiaga

Kompas.com - 25/04/2019, 18:33 WIB
Vitorio Mantalean,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul sementara di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, atau lokasi tempat tinggal calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno

Hasil ini berdasarkan data dalam sistem hitung (situng) resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (25/4/2019) hingga pukul 15.30.

Adapun, total suara masuk sebanyak 246 dari 463 tempat pemungutan suara (TPS) atau sekitar 53 persen dari jumlah TPS di Kebayoran Baru.

Baca juga: Situng KPU 34 Persen: Jokowi-Maruf 56,1 Persen, Prabowo-Sandi 43,9 Persen

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan 28.428 suara atau setara 56,24 persen.

Sementara itu, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 22.124 suara atau setara 43,76 persen.  

Berdasarkan data hasil sistem hitung resmi KPU, Jokowi-Ma'ruf unggul di sepuluh kelurahan di Kecamatan Kebayoran Baru. 

Baca juga: Agar Tak Salah Memahami, Ini yang Harus Diketahui soal Situng KPU

Sandiaga mencoblos di Kelurahan Selong pada 17 April lalu, tepatnya di TPS 02 Selong.

Di Kelurahan Selong, Prabowo-Sandiaga memperoleh 574 suara atau setara 37,25 persen, sedangkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 967 suara atau setara 62,75 persen. 

Sementara itu, berdasarkan hasil hitung resmi KPU sementara di Kota Jakarta Selatan, sudah masuk sekitar 30 persen suara atau 8.778 dari 29.063 TPS.

Baca juga: Data Sementara Situng KPU: Prabowo-Sandiaga Unggul di Depok, Bekasi, dan Tangerang

Prabowo-Sandiaga unggul sementara di Jakarta Selatan dengan perolehan suara sebanyak 234.238 berbanding 225.053 suara Jokowi-Ma'ruf.

Hasil ini menempatkannya unggul dengan selisih dua persen di atas Jokowi-Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com