Polisi: Masyarakat Harus Legawa dengan Hasil Rekapitulasi KPU

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengimbau masyarakat menerima hasil rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan diumumkan pada 22 Mei 2019.

"Kami berharap semuanya bisa menerima ya, harus legawa, hasilnya itu, kan, diumumkan oleh lembaga resmi (KPU). Intinya bahwa kita serahkan semuanya kepada lembaga resmi," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).

Menurut Argo, Indonesia harus menjadi contoh negara yang baik dalam menerapkan sistem demokrasi bagi negara-negara lainnya.

Baca juga: Cerita Petugas Pemilu di Jombang, Kerja Maraton hingga Tumbang

"Kita harus menjadi contoh kepada negara lain tentang demokrasi yang baik di negara ini," ujarnya.  

Hingga Jumat (26/4/2019) pukul 05.40, data yang masuk mencapai 291.637 TPS dari total 813.350 TPS.

Jika dipresentasekan, jumlah tersebut mencapai 35,85 persen.

Baca juga: Wasekjen PPP: Katanya Sudah Menang, Kok Mau Bikin Pansus Kecurangan Pemilu?

Data penghitungan suara pilpres yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus bergerak. Data tersebut ditampilkan pada portal pemilu2019.kpu.go.id.

Hasil Situng sementara ini menunjukkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin memperoleh 30.719.901 suara atau 56,07 persen.

Sementara, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 24.071.763 suara atau 43,93 persen.