Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tetapkan Pemilik sebagai Tersangka Rumah Ambruk di Johar Baru

Kompas.com - 30/04/2019, 14:34 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan pemilik rumah yang ambruk di Pulo Gundul, Nomor 123, RT 004, RW 010, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat sebagai tersangka.

Tersangka yang berinisial M ini diketahui menyewakan rumahnya sebagai indekos. Ia diduga lalai hingga membuat beberapa orang terluka dan meninggal dunia.

Padahal, bangunan tersebut dalam kondisi tidak baik.

"Di mana ada tiga orang meninggal dan sepuluh orang dirawat di rumah sakit sehingga kami tetapkan pemilik rumah sebagai tersangka," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (30/4/2019).

Baca juga: Fakta Rumah Ambruk di Johar Baru, Bangunan Ilegal yang Makan Korban Jiwa

M ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi memeriksa beberapa saksi dan menemukan bahwa bangunan tersebut tak mempunyai izin mendirikan bangunan (IMB).

"M dikenakan Pasal 359 dan Pasal 360 KUHP tentang kelalaian hingga menyebabkan orang terluka dan meninggal dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara," ucap dia.

Hingga kini, polisi masih mendalami motif dan kemungkinan adanya pelaku lain.

Rumah di Jalan Pulo Gundul Nomor 123, RT 004, RW 010, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, ambruk pada Jumat (26/4/2019).

Baca juga: Rumah Ambruk di Johar Baru Disebut Tak Kantongi IMB

Insiden yang terjadi pada pukul 11.00 WIB itu menewaskan 3 orang, sedangkan 1 korban kritis dan 11 lainnya luka-luka.

Selain korban, bangunan yang ambruk tersebut juga menimpa mobil mikrolet dan motor milik pengendara ojek online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com