Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Kisah Rachmat Bolak-balik KUA-Dukcapil 12 Kali demi Ubah Status Nikah

Kompas.com - 01/05/2019, 08:19 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keteledoran petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Cakung saat menginput data menyebabkan status perkawinan seorang warga bernama Rachmat Lianda, berubah.

Warga Duren Sawit, Jakarta Timur, itu tercatat telah menikah sejak 2017 pada kartu keluarganya.

Padahal, dirinya belum menikah alias masih lajang hingga kini.

Baca juga: Tetap Menikah meski Beda Pilihan Politik, Pasangan Ini Pajang Logo Capres 01 dan 02

Untuk memperbaiki kesalahan tersebut, Rachmat mengaku harus bolak-balik ke kantor sejumlah instansi seperti KUA Duren Sawit, Kantor Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur hingga Kelurahan Duren Sawit.

"Waktunya sekitar 2-3 minggu, cukup lama prosesnya. Total saya bolak-balik sampai 12 kali, ke KUA tiga kali, ke kelurahan tiga kali, ke dukcapil enam kali," kata Rachmat saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (30/4/2019).

Rachmat menuturkan, peristiwa itu bermula ketika ia menemukan statusnya sudah kawin dalam Kartu Keluarga yang baru diperbaruinya.

Baca juga: Menolak Menikah dengan Pria yang Menawarkan 40 Sapi, Gadis di Sudan Tewas Disiksa Saudaranya

Ia pun menyambangi Kelurahan Duren Sawit untuk menanyakan hal tersebut.

Namun, setiba di sana, ia diminta ke Kantor Sudin Dukcapil Jakarta Timur karena masalah kependudukan diurus instansi tersebut.

Setiba di Kantor Sudin Dukcapil Jakarta Timur, Rachmat kembali dioper ke KUA Duren Sawit untuk membuat surat keterangan bahwa ia belum menikah.

Baca juga: Ingin Menikah, Artis VA Sempat Janji Tidak Nakal Lagi

"Asumsinya dia adalah kalau sudah ada nomornya, enggak mungkin salah. Mungkin memang prosedurnya begitu, kita ikuti akhirnya pergi ke KUA," ujarnya. 

Rupanya, nama Rachmat tak tercatat di KUA Duren Sawit.

Petugas setempat menduga nama Rachmat tercatat di KUA kecamatan lain. Rachmat pun membuat surat keterangan bahwa dirinya belum menikah di KUA Duren Sawit.

Baca juga: Baru Menikah, Seorang Istri Ceraikan Suaminya karena Murahan

Namun, hal itu tak menyelesaikan masalah.

Saat kembali di Kantor Sudin Dukcapil Jakarta Timur, Rachmat diminta mengurus pergantian status tersebut ke pengadilan.

Menurut Rachmat, hal itu memakan biaya Rp 500.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com