JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Ramadhan 1440 H, pedagang kue di Jalan Kramat, Senen, Jakarta Pusat mulai berbenah.
Para pedagang yang mempunyai lapak 120x30 meter ini mulai mempersiapkan meja dan bangku tambahan yang akan ditempatkan di depan lapak mereka.
Meja tersebut dibuat dari kayu dengan panjang meja 130 sentimeter dan bangku yang terbuat dari plastik.
Meja dan bangku tersebut akan digunakan sebagai tempat ngabuburit dan buka puasa bagi para pembeli.
Baca juga: Ramadhan, PNS di Depok Bekerja Pukul 07.30 hingga 14.30 WIB
Salah satu pedagang, Kurnia Ningsih (47), mengatakan, ia mempersiapkan meja dan bangku tambahan karena pembeli saat puasa cenderung melonjak.
"Kalau hari biasa kan pembeli 10 atau kurang dari 10, nah kalau puasa bisa 30, apalagi pas buka puasa, makanya nambah bangku dan meja," ucap Kurnia saat ditemui Kompas.com, Jumat (3/5/2019).
Selain menyiapkan meja dan bangku tambahan, para pedagang menyiapkan bahan-bahan kue.
Salah satu penjual, Rosmeri, mengaku mulai menyetok tepung, ketan, hingga daun pisang untuk membuat berbagai kue dan kudapan yang akan dijajakan saat puasa nanti.
"Saya persiapannya banyak ketan, daun pisang, pokoknya bahan-bahan karena puasa saya buat kuenya lebih banyak, kayak hari biasa onde-onde cuma 30 pas puasa bisa 50," kata dia.
Saat puasa, kue yang dibuat oleh Rosmeri cenderung lebih banyak. Bahkan, untuk kue lupis, bisa sampai 200 potong.
"Lupis hari biasa 50 pas puasa sampai 200 karena itu yang paling laku. Rata-rata memang ditambah jumlahnya, beda jauh dari hari biasa," ucap dia.
Baca juga: Diskotek dan Mandi Uap di Jakarta Setop Operasional Selama Ramadhan
Selain menambah jumlah kue yang dibuat, para pedagang biasanya menambah variasi makanan yang dijual.
Pedagang lainnya, Sariati (37), menyebut, ia menambah beberapa menu saat Ramadhan.
"Pas puasa saya juga jualan kolak dan gorengan. Kalau hari biasa itu kan jual bugis, ketupat ketan, lemper, lemang baluo," kata Sariati.
Para pedagang pun tak sabar menantikan datangnya bulan Ramadhan yang menurut mereka lebih melancarkan rezeki.
"Alhamdullillah banget pokoknya lebih lancar rezeki dan pendapatan," ucap Sariati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.