Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MS Aniaya Bayinya hingga Tewas Saat Sang Istri ke Pasar

Kompas.com - 04/05/2019, 06:52 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri dari MS (23), pria yang diduga menganiaya anaknya hingga tewas awalnya tak tahu bahwa suaminyalah yang menyebabkan anaknya meninggal dunia.

SK (22), istri dari MS, mengatakan, saat itu ia meninggalkan anaknya yang berinisial KQS bersama suami dan ibunya untuk pergi ke pasar.

"Kronologinya sih saya lagi ke pasar terus habis itu beli sarapan, beli sayur pulang-pulang saya masuk saya lihat keadaan anak saya udah terbaring lemas sama ada luka lebam di jidat dan luka gigitan di pipi," ujar SK istri dari MS saat ditemui wartawan di kediamannya di Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (3/5/2019).

Baca juga: Seorang Bapak di Kebon Jeruk Diduga Aniaya Anaknya hingga Tewas

Ia kemudian menanyakan hal tersebut ke suaminya yang sedang tidur. Namun, MS mengaku tak tahu apa-apa.

Lalu, ia menanyakan hal tersebut ke ibunya yang sedang duduk di teras rumah.

"Ibu saya dengar suara gedebak gedebuk kayak suara nendang lemari tiga kali," ujar dia.

SK dan MS kemudian membawa jenazah anaknya ke Puskesmas Kebon Jeruk untuk diperiksa dokter.

Dokter dari puskesmas tersebut kemudian mengatakan bahwa anaknya sudah meninggal 20 menit sebelumnya.

Baca juga: Polisi Akan Gali Makam Bayi yang Tewas Dianiaya Ayahnya di Kebon Jeruk

MS lantas mengurus surat kematian anaknya tersebut di puskesmas itu. Namun, permintaan itu ditolak dengan alasan bayi tersebut meninggal dalam keadaan tidak wajar.

"Dari puskesmas saya, suami saya langsung bawa anak saya ke rumah untuk langsung dikuburin karena kan dalam agama secepatnya harus dikubur," kata dia.

Pada Rabu (1/4/2019), kata SK, polisi tiba-tiba datang menahan suaminya. Dari sanalah ia tahu bahwa suaminya sendiri yang membunuh anaknya.

MK saat ini ditahan di Polsek Kebon Jeruk untuk diperiksa lebih lanjut oleh polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com