JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/5/2019). Saat masuk ke JakGrosir, Anies langsung ke tempat perkulakan bawang putih.
Tumpukan karung barang putih impor dibanderol dengan harga Rp 600.000 per 20 kilogram di tempat itu.
Direktur Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin menjelaskan, harga bawang di pasar-pasar tradisional di Jakarta masih cukup tinggi memasuki bulan Ramadhan.
Baca juga: Harga Bawang Putih Meroket, DKI Upayakan Impor
"Di pasaran bisa sampai Rp 80.000 (per kilogram). Itu terjadi di beberapa pasar," kata Arief kepada Anies, Selasa pagi.
Anies kemudian berkeliling melihat stok komoditas lainnya. Kecuali bawang putih, harga kebutuhan pokok lainnya terpantau stabil.
"Yang lainnya masih bisa dikendalikan. Bawang merah kami bisa di bawah Rp 20.000," kata Arief.
Diberitakan sebelumnya, memasuki Ramadhan, harga bawang putih di pasar melonjak hingga dua kali lipat. Di situs pemantau harga DKI infopangan.jakarta.go.id, harga bawang putih hari ini mencapai Rp 80.000 per kilogram di Pasar Glodok.
Di Pasar Kramat Jati, harga bawang putih juga sempat mencapai Rp 80.000 pada Sabtu dan Minggu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.