Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumni Aksi ke KPU dan Bawaslu, UI Akan Tempuh Jalur Hukum

Kompas.com - 07/05/2019, 16:28 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Selebaran ajakan Aksi Alumni Universitas Indonesia Lintas Generasi mendatangi KPU dan Bawaslu beredar luas di media sosial.

Juru Bicara Khusus Universitas Indonesia Gandjar Laksamana mengatakan, kegiatan tersebut bukanlah kegiatan resmi Universitas Indonesia.

"Kami tegaskan bahwa penggunaan nama dan kegiatan tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan UI secara kelembagaan," ucap Gandjar saat dikonfirmasi, Selasa (7/5/2019).

Baca juga: Benarkah UI Melakukan Pendataan Mahasiswa Muslim Baru?

Gandjar mengatakan, kelompok yang mengatasnamakan Solidaritas Alumni UI Lintas Generasi melanggar Peraturan Rektor UI Nomor 058 Tahun 2017 tentang Penggunaan Nama, Logo, dan/atau Merek UI.

"Sebenarnya ada ketentuan khusus untuk penggunaan logo UI dalam Peraturan Rektor, kemudian mereka ini (Alumni UI) tidak ada pemberitahuan terkait aksi ini ke kami," ujarnya. 

Oleh karena itu, pihaknya akan menempuh jalur hukum terhadap penggagas aksi yang mengatasnamakan perguruan tinggi di Depok tersebut.

Baca juga: Pengabdian Masyarakat UI Tingkatkan Kualitas Kopi Buntis

"Langkah hukum adalah upaya terakhir. Sementara ini rasanya masih jauh ke upaya itu, tetapi bukan berarti tidak mungkin ditempuh," kata Gandjar. 

Adapun, selebaran tersebut berisi ajakan aksi alumni UI bergerak ke KPU dan Bawaslu dengan membawa tiga tuntutan, yakni jaga demokrasi yang adil, hentikan kecurangan dalam penghitungan suara, dan selidiki misteri atas wafatnya petugas KPPS.

Unjuk rasa ke KPU dan Bawaslu tersebut akan digelar pada Selasa (7/5/2019) sekitar pukul 14.30 dan melibatkan seluruh komponen alumni UI, yakni Kami-UI, UI Bangkit, Solusi UI, Kalam UI, Solidaritas Alumni UI, dan Alumni HMI UI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com