Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi Pemilu 2019 di Jaktim Ditargetkan Rampung Sabtu Esok

Kompas.com - 10/05/2019, 17:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Umum 2019 di tingkat Kota Jakarta Timur diperkirakan rampung pada Sabtu (11/5/2019).

Ketu KPU Jakarta Timur Wage Wardana mengatakan, proses penghitungan suara di tingkat Kecamatan Duren Sawit belum rampung sehingga proses rekapitulasi di tingkat kota mesti diperpanjang.

"Duren Sawit agak ketinggalan, jadi kami setidaknya butuh sehari lagi. Seluruh kecamatan rekapitulasinya sudah selesai, kecuali Duren Sawit," kata Wage kepada wartawan, Jumat (10/5/2019).

Baca juga: Saat BPN Pertanyakan Urutan Rekapitulasi Suara Nasional di KPU...

Wage menuturkan, proses rekapitulasi di tingkat kecamatan lainnya sudah rampung.

Dokumen-dokumen dari tingkat kecamatan berangsur-angsur dibawa ke rekapitulasi tingkat kota.

"Kecamatan Kramat Jati, Makasar, dan Jatinegara sudah oke. Kecamatan Kramat Jati, DA1-nya masuk setelah Jumatan," ujarnya. 

Baca juga: Rekapitulasi Sementara: Prabowo-Sandi Unggul di 4 Kecamatan Jaktim

DA 1 yang dimaksud Wage adalah form rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 di tingkat kecamatan.

Adapun, sampai Jumat siang baru ada empat kecamatan yang merampungkan proses rekapitulasi di tingkat Kota Jakarta Timur yaitu Pasar Rebo, Cipayung, Ciracas, dan Matraman.

Sementara itu, KPU DKI Jakarta telah memulai proses rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi sejak Kamis (9/5/2019). 

Baca juga: KPU Buka Rekapitulasi Suara Tingkat Nasional Dalam Negeri

Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos memperkirakan wilayah Jakarta Timur akan menjadi wilayah terakhir yang menyerahkan hasil rekapitulasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com