Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Carry yang Terbakar Depan Masjid Istiqlal Diduga karena Korsleting

Kompas.com - 14/05/2019, 04:05 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terbakarnya mobil Suzuki Carry di depan Masjid Istiqlal, Gambir, Minggu (12/5/2019) pagi diduga karena korsleting.

"Iya karena diduga konsleting listrik di mobil tersebut," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwadi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (13/5/2019).

Berdasarkan penelusuran polisi, mobil itu milik Sri Yanto, warga Budi Utomo, Sawah Besar.

Baca juga: Asap Tebal di Pancoran akibat Mobil Terbakar

Saat kejadian, pemilik mobil tak berada di lokasi dan dikuatkan dengan keterangan saksi yakni satpam Masjid Istiqlal yang melihat mobil berhenti setelah melintas di Jalan Wijaya Kusuma.

Saksi menyebut bahwa mobil itu sudah berhenti dan muncul api hingga membakar badan mobil.

"Polisi sudah melakukan penelusuran ke alamat pemilik unit kendaraan sesuai dengan identitas kendaraan namun tidak ditemukan keberadaan orang di dalam rumah," ucap dia.

Penyidik pun masih mencari keberadaan sopir dan pemilik mobil untu dmintai keterangan terkait peristiwa kebakaran mobil itu.

Satu unit mobil jenis Suzuki Carry terbakar di depan Masjid Istiqlal, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu (12/5/2019), pukul 05.20 WIB.

Baca juga: Suzuki Carry Terbakar Depan Istiqlal, Pengemudi Kabur

Perwira piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Paino mengatakan, saat petugas datang untuk memadamkan api, pengendara mobil menghilang.

Mobil bernomor B 2579 ZF itu diketahui membawa jeriken berisi BBM. Tidak ada korban luka atau tewas akibat kebakaran ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com