Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ada Halte di Cileungsi Berbentuk Logo PKI

Kompas.com - 14/05/2019, 10:47 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah foto yang menampilkan halte bus dengan desain menyerupai logo Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi viral di media sosial sejak Senin (13/5/2019).

Dalam unggahan, disebutkan bahwa halte tersebut berlokasi di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Ini terlihat dalam caption foto: "Ini di Cilengsi".

Namun, hal tersebut dibantah oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) yang menyatakan bahwa halte tersebut tidak berlokasi di Indonesia.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, seorang pengguna Twitter bernama Jokoedy, @joked2019 mengunggah sebuah foto yang menampilkan halte bus dengan desain menyerupai logo PKI ada di Cileungsi, pada Senin (13/5/2019).

Pengunggah juga membubuhkan caption "bukan main!" pada unggahannya itu.

Lantas, unggahan ini menjadi ramai dibicarakan di media sosial Twitter.

Diketahui, post yang menampilkan dugaan halte yang berlokasi di Cileungsi, Bogor itu telah disukai sebanyak 214 kali dan telah di-retweet sebanyak 101 oleh pengguna Twitter lainnya.

Penelusuran Kompas.com:

Dilansir dari situs resmi Kementerian Kominfo, foto halte berdesain menyerupai logo PKI telah beredar sejak Bulan September 2017.

Kominfo menyampaikan bahwa foto tersebut merupakan hoaks lama yang diunggah kembali oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Dalam foto tersebut sebenarnya bukanlah halte yang ada di Indonesia, melainkan halte palu arit tempat pemberhentian bus yang ada di Kollamm India," tulis penjelasan dalam situs Kemkominfo.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, foto tersebut ternyata diperjualbelikan oleh situs stok foto, Alamy.com dengan judul "Hammer and Sickle Bus Stop, Kollam".

Kemudian, berdasarkan Alamy.com, foto halte tersebut dibidik sejak Desember 2015 dan berlokasi di Kerala, India. Lokasi berada di kota Kollam, di Kerala, India.

Foto itu diketahui hasil jepretan seseorang bernama François-Olivier Dommergues.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com