Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rekapitulasi Sementara: Prabowo-Sandiaga Unggul di 6 Kecamatan Jakarta Timur

Kompas.com - 15/05/2019, 12:03 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com- Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul di enam kecamatan di Jakarta Timur dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kota Jakarta Timur.

"Sudah, sudah ketuk palu. Secara angka, mereka (para saksi) tidak ada yang keberatan," kata Ketua KPU Jakarta Timur, Wage Wardana di Gedung KNPI tempat rekapitulasi hasil Pemilu 2019 tingkat Jakarta Timur, Rabu (15/5/2019).

Berdasarkan data yang diperoleh Kompas.com, Prabowo-Sandiaga unggul di Kecamatan Ciracas, Matraman, Pasar Rebo, dan Cipayung, Makasar, dan Duren Sawit.

Baca juga: KPU Gelar Rekapitulasi Suara Nasional Tujuh Provinsi Hari Ini

Prabowo-Sandiaga memperoleh 71.643 suara di Kecamatan Pasar Rebo mengungguli pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang mendapat 57.778 suara, sebanyak 1.449 suara tercatat tidak sah.

Perolehan suara Prabowo-Sandiaga di Kecamatan Cipayung mencapai 88.046 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 75.012 suara, dan 2.320 suara dianggap tidak sah.

Hasil penghitungan suara di Kecamatan Matraman menunjukkan Prabowo-Sandiaga meraup 61.305 suara dan Jokowi-Ma'ruf mendapat 52.491 serta 1.421 suara tidak sah.

Baca juga: KPU: Saksi Prabowo-Sandi Tak Pernah Buka Data di Pleno Rekapitulasi

Prabowo-Sandiaga juga tercatat unggul di Kecamatan Ciracas dengan 90.591 suara di atas perolehan suara Jokowi-Ma'ruf yang sebesar 87.681 suara. Sebanyak 2.614 suara dianggap tidak sah.

Selanjutnya, Prabowo-Sandiaga unggul di Kecamatan Makasar dengan 63.916 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 63.526.

Sebanyak 1.407 suara dianggap tidak sah.

Baca juga: KPU Tantang BPN Prabowo-Sandi Adu Data di Pleno Rekapitulasi

Sementara itu, perolehan suara Prabowo-Sandiaga di Kecamatan Duren Sawit mencapai 138.546 suara, unggul dari Jokowi-Ma'ruf yang mendapat 122.802.

Adapun, 3.053 suara dianggap tidak sah

Rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Kota Jakarta Timur masih berlangsung hingga Rabu siang ini.

Masih ada dua kecamatan yang belum direkapitulasi yaitu Cakung dan Pulogadung.

Baca juga: Pleno Rekapitulasi Suara Kabupaten Yapen Papua Ricuh, Saksi Gerindra Lempar Mic ke Ketua KPUD

Wage mengatakan, rapat pleno di tingkat kota selambat-lambatnya akan selesai pada Rabu malam.

Setelah itu, berkas dan dokumen hasil rekapitulasi akan langsung dibawa ke pleno tingkat provinsi.

Jakarta Timur menjadi satu-satunya wilayah di DKI Jakarta yang belum menyelesaikan proses rekapitulasi. Lima wilayah lainnya kini sudah selesai di rekapitulasi di tingkat provinsi DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com