JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshidiqie menyampaikan, rencana unjuk rasa menjelang pengumuman hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei tak perlu digembar-gemborkan.
Ia pun meminta agar pendukung petahana tak berlebihan dalam menyikapi rencana unjuk rasa saat pengumuman hasil Pemilu 2019 itu.
"Saya melihat, massa sudah kadung digerakkan dan tidak mungkin lagi direm, tetapi, kita bisa berusaha supaya ini tidak terlalu ramai. Biarlah yang mengekspresikan kekecewaan berdemo, enggak usah dilarang, enggak usah ditangkap, tetapi dibimbing supaya lebih tenang," ucap Jimly ketika dihubungi Kompas.com, Senin (20/5/2019).
Baca juga: Menristekdikti: Kampus Tidak Harus Datang Ke Jakarta 22 Mei
Menurut dia, ada tren kenaikan massa yang berharap presiden diganti melalui Pemilu 2019. Kondisi ini, menurut Jimly, tak bisa dikesampingkan.
"Ada juga tingkat kenaikan dislikability, seperti di Sumatera Barat, perolehan suara Pak Jokowi turun dari 2014, begitu pun di Aceh. Artinya, sisi ketidaksukaan ini selain meluas juga meningkat. Jadi, meskipun menang, harus menghadapi kenyataan perluasan dan penambahan jumlah ketidaksukaan itu," ucap dia.
Eks Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) itu pun mengingatkan agar pihak yang merasa unggul, dalam hal ini pendukung petahana, tidak bergagah-gagah dengan keunggulannya supaya tidak memperuncing konflik.
Baca juga: Apakah Akan Ikut Aksi 22 Mei? Ini Jawaban Sandiaga
Menurut dia, inisiatif rekonsiliasi antarpendukung paslon sebaiknya diawali dari pihak yang merasa unggul.
"Yang (merasa) menang jangan ngasorake, supaya yang kalah tidak mencibir. Kita harus mulai dari yang merasa menang," kata pria 63 tahun itu.
Ia bahkan meminta pendukung petahana tidak melontarkan cibiran. "Saya imbau kedua kubu menahan diri, biar yang kalah terhormat, yang menang juga punya kehormatan," ucap Jimly lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.