Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demonstran Bubarkan Diri Sambil Punguti Sampah

Kompas.com - 21/05/2019, 21:11 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa pengunjuk rasa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) yang menggelar aksi di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) telah membubarkan diri.

Dalam pantauan Kompas.com di lokasi unjuk rasa, massa membubarkan diri pukul 20.40 WIB dengan tertib.

"Jangan terprovokasi, kami sudah bersama anda semua sejak tadi pagi. Jangan terprovokasi," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan melalui pengeras suara.

Baca juga: Massa Demonstran GNKR Shalat Tarawih di Bundaran HI

Mereka juga memunguti sampah di sekitar lokasi aksi unjuk rasa.

Sampah-sampah tersebut dikumpulkan dalam kantong plastik sampah dan dijadikan satu titik di dekat pos polisi MH Thamrin, tepatnya di perempatan jalan kawasan Sarinah.

Tampak puluhan plastik sampah dikumpulkan. Plastik itu berisi botol bekas minuman dan sisa makanan pengunjuk rasa.

"Tunjukan bahwa kita bermartabat, ayo kita bubar sambil memungut sampah," ujar salah seorang pengunjuk rasa menggunakan pengeras suara.

Sebelum meninggalkan lokasi, para pengunjuk rasa bertepuk tangan dan menyampaikan hormatnya pada petugas kepolisian.

Baca juga: Titiek Soeharto Sambangi Pengunjuk Rasa di Depan Kantor Bawaslu

Tepuk tangan tersebut disambut dengan tepuk tangan balasan dari pihak kepolisian.

"Mari semua petugas kita tepuk tangan bersama sebagai wujud kita bersama-sama sudah berhasil menjalankan aksi damai dengan lancar dan aman," ucap Harry.

Adapun para pengunjuk rasa membubarkan diri melalui Jalan Wahid Hasyim menuju Gondangdia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com