Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Kondisi Terkini Lewat Tayangan CCTV, Ini Tautannya

Kompas.com - 22/05/2019, 10:22 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat dapat memantau situasi terkini di sejumlah lokasi vital terkait aksi unjuk rasa yang digelar Rabu (22/5/2019) ini lewat tayangan CCTV yang diunggah di situs cctv.balitower.co.id.

Setidaknya ada tiga titik yang terpantau lewat situs tersebut yaitu di depan Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, depan Kantor Bawaslu di Jalan MH Thamrin, dan Gedung DPR MPR.

Baca juga: Polisi: Provokator Kericuhan di Depan Kantor Bawaslu dari Luar Jakarta

Situasi di depan Kantor KPU dapat dilihat melalui tautan http://cctv.balitower.co.id/Menteng-025-700503_2/embed.html?proto=hls


Lalu, ada empat tautan untuk melihat kondisi di depan Kantor Bawaslu yaitu

http://cctv.balitower.co.id/Gondangdia-001-700051_1/embed.html

http://cctv.balitower.co.id/Gondangdia-001-700051_2/embed.html

http://cctv.balitower.co.id/Gondangdia-001-700051_3/embed.html

http://cctv.balitower.co.id/Gondangdia-001-700051_4/embed.html


Selain itu, ada empat tautan lainnya untuk melihat situasi di sekitar Gedung DPR/MPR yaitu http://cctv.balitower.co.id/Bendungan-Hilir-003-700014_1/embed.html

http://cctv.balitower.co.id/Bendungan-Hilir-003-700014_2/embed.html

http://cctv.balitower.co.id/Bendungan-Hilir-003-700014_3/embed.html

http://cctv.balitower.co.id/Bendungan-Hilir-003-700014_4/embed.html


Gambar CCTV yang tayang di tautan-tautan tersebut merupakan tayangan langsung dari situasi dan kondisi sebenarnya di lapangan.

Baca juga: KPU Berharap Penyampaian Pendapat Dilakukan secara Damai

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono telah meminta masyarakat untuk tidak menelan mentah-mentah informasi yang terdebar di media sosial.

"Jangan mudah percaya informasi di media sosial. Disaring dulu sebelum di-sharing," kata Argo seperti dikutip dari Kompas TV, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com