Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Rajasa Nilai Ani Yudhoyono sebagai Sosok Humanis dan Cerdas

Kompas.com - 02/06/2019, 17:44 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Besan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Hatta Rajasa, menilai almarhumah istri SBY, Ani Yudhoyono adalah sosok yang memiliki kepribadian humanis, tegas, dan cerdas.

"Ibu Ani itu sosok yang sangat cerdas, rasional tapi juga sangat humanis dan tegas juga. Serius juga," kata Hatta saat menghadiri proses pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).

Baca juga: Puisi “Flamboyan” SBY untuk Sang Kekasih, Kristiani Herawati...

Hatta mengatakan, Ani pernah berjanji kepadanya untuk pulang ke Indonesia bersama-sama dari Singapura dalam kondisi sehat. Sayangnya, itu tak terwujud.

"Waktu keberangkatan dari Jakarta ke Singapura tanggal 2 Februari, saya satu pesawat dengan Ibu (Ani). Ibu bilang insya Allah kita akan pulang bareng lagi. Saya memang sudah pulang lagi sama Ibu, tapi Ibu pulang naik pesawat Hercules dan Ibu sudah tidak ada," ujar Hatta.

Adapun, Ani Yudhoyono wafat setelah dirawat selama sekitar tiga bulan di National University Hospital Singapura.

Baca juga: Flamboyan Telah Pergi, Namun Tetap Hidup di Hati...

Ani mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (1/6/2019) sekitar pukul 11.50 waktu Singapura

Pada Sabtu malam, jenazah Ani dibawa dari Singapura dan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma. Setelah itu, jenazah disemayamkan di rumah duka Cikeas.

Ani Yudhoyono dimakamkan di Blok M 129, TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Prosesi pemakaman dilakukan secara militer dan langsung dipimpin Presiden Joko Widodo.

Kompas TV Sebelum jenazah Ani Yudhoyono dishalatkan dan dimakamkan, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat bercerita bagaimana saat-saat terakhir Ani Yudhoyono berupaya bertahan melawan kanker darah. SBY juga menyampaikan sejumlah keinginan dari almarmumah yang sempat diutarakan dan akan diwujudkan oleh keluarga. #PemakamanAniYudhoyono #AniYudhoyono #AniYudhoyonoWafat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com