Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-4 Lebaran, Hampir 750.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Kompas.com - 02/06/2019, 19:29 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti menyampaikan, sekitar 57 persen kendaraan yang diprediksi mudik, sudah meninggalkan Jakarta hingga Sabtu (1/6/2019) ini atau H-4 Lebaran.

"Jumlah lalu lintas untuk empat hari ini telah memenuhi realisasi 57 persen dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik menuju ketiga arah (lebih dari satu juta kendaraan) sejak H-7 sampai dengan H-1 Lebaran 2019," kata Irra dalam siaran persnya, Minggu siang.

PT Jasa Marga mencatat 749.945 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur, arah barat dan arah selatan sejak H-7 sampai H-4 Lebaran 2019 atau pada hari Rabu–Sabtu (29 Mei–1 Juni) kemarin.

Baca juga: 1,7 Juta Warga Sumut Mudik Lebaran

Angka ini naik sebesar 32 persen dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal sebesar 568.484 kendaraan.

Sementara itu, untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 55 persen ke arah Timur, 28 persen ke arah Barat dan 17 persen ke arah Selatan. Berikut rinciannya:

Arah timur

Lalin mudik arah timur dihitung dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan, dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.

GT Cikampek Utama sudah dilintasi 286.715 kendaraan. Sedangkan GT Kalihurip Utama dilintasi 122.427 kendaraan.

Maka dari itu, total kendaraan yang menuju arah Timur adalah sebanyak 409.142 kendaraan, naik sebesar 82,98 persen dari LHR normal 223.602 kendaraan.

Jumlah ini baru memenuhi realisasi 55 persen dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik yang menuju ke arah Timur sebesar 737.641 kendaraan sejak H-7 sampai dengan H-1 Lebaran 2019.

Sehingga terdapat sekitar 333.624 kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan mudik.

Arah barat

Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang selama empat hari (H-7 sampai dengan H-4 Lebaran 2019) sebanyak 209.568 kendaraan, turun sebesar 2,9 persen dari LHR normal 215.818 kendaraan.

Arah selatan

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi selama empat hari (H-7 sampai dengan H-4 Lebaran 2019) adalah sebesar 131.235 kendaraan, naik sebesar 1,68 persen kendaraan dari LHR normal 129.064 kendaraan.

Secara keseluruhan, masih ada separuh kendaraan dari total prediksi yang belum mudik.

Baca juga: Empat Hari Jelang Lebaran, Jalur Pantura Terpantau Lancar

"Terdapat sekitar 559.000 kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan mudik," kata Irra.

Adapun puncak mudik jatuh pada Sabtu (1/6/2019) kemarin. Kemarin, lalu lintas pemudik yang melintas di Cikampek Utama tercatat 87.758 kendaraan meninggalkan Jakarta. Angka tersebut naik sekitar 278 persen dari lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) normal sebesar 23.197 kendaraan.

Kompas TV Empat hari menjelang hari raya idul fitri suasana di Pelabuhan Merak, Banten terpantau lengang. Pemudik baik pejalan kaki maupun menggunakan kendaraan tampak terus berdatangan ke sejumlah dermaga di Pelabuhan Merak. Namun hingga Sabtu (1/6/2019 malam tidak terlihat adanya antrean panjang pemudik yang akan menyeberang ke pulau sumatera. Berdasarkan data dari PT ASDP Merak sejak Sabtu (1/6/2019) pagi hingga pukul 8 malam sudah ada 10.680 kendaraan dan 78.501 penumpang yang dilayani. Jumlah ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan hari sebelumnya pada rentang waktu yang sama. #MudikLebaran #PelabuhanMerak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com