Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Tips Berkunjung ke Monas

Kompas.com - 06/06/2019, 15:07 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada hari kedua liburan Idul Fitri, Kamis (6/6/2019), sejumlah destinasi wisata di DKI Jakarta ramai disambangi pengunjung. Begitu pun dengan Monumen Nasional (Monas). Destinasi ikonik di Jakarta Pusat ini ramai dikunjungi warga yang hendak bertamasya bersama keluarga.

Meski begitu, pengunjung sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut agar tidak bingung atau kelelahan saat menjelajah Monas.

Baca juga: Ini Rute ke PRJ Naik Transjakarta dari Monas

1. Loket ada di sisi utara

Loket pembelian tiket menuju ke dalam monumen maupun puncak Monas dipusatkan di sisi utara kawasan. Sisi ini berhadapan dengan kantor Kementerian Dalam Negeri RI dengan patung kuda dan deretan tenda berwarna putih.

Para pengunjung dibagi ke dua pintu masuk. Satu melalui jalur bawah tanah, satu melalui pintu sisi timur. Hal itu untuk mengantisipasi kepadatan arus masuk.

2. Kuota ke puncak dibatasi

Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas menyiapkan 2.000 tiket menuju puncak Monas untuk kunjungan pagi, berlaku hingga pukul 15.00 WIB. Selain itu, masih ada 600 tiket menuju puncak Monas yang baru akan dijual pada pukul 17.30 WIB.

Pengunjung juga dapat bersantai di area cawan Monas dengan membeli tiket. Untuk berkunjung ke area cawan tidak ada kuota pengunjung.

3. Harga tiket dan cara pembelian

Tiket masuk ke puncak Monas dijual seharga Rp 15.000 untuk dewasa dan Rp 4.000 untuk anak-anak. Bagi pelajar dan mahasiswa, cukup tunjukkan kartu identitas pelajar/mahasiswa untuk memperoleh potongan harga jadi Rp 8.000.

Sementara itu, harga tiket masuk menuju cawan Monas dijual seharga Rp 5.000.

Pembeli dapat membayar secara tunai maupun menggunakan kartu elektronik Jakcard yang dapat ditambah saldonya.

4. Ada kereta wisata gratis

Pengunjung bisa saja jadi lelah saat menjelajahi kawasan Monas yang cukup luas. Untuk menghemat tenaga, pengunjung dapat menumpang kereta wisata gratis yang berkeliling sampai ke parkiran IRTI dan pujasera Lenggang Jakarta.

Pengunjung juga dapat menggunakan sepeda gratis dengan cara mengunduh terlebih dulu aplikasi GOWES.

5. Jam operasional

Monas sudah beroperasi normal pada H+1 Lebaran ini. Pengunjung dipersilakan menikmati area Monas hingga pukul 21.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com