Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Lampu Merah di Cikokol Tangerang hingga 700 Detik

Kompas.com - 12/06/2019, 09:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Lampu lalu lintas atau traffic light di Jalan Veteran 2, Cikokol, Tangerang menjadi viral di media sosial karena lamanya waktu lampu merah.

Lampu merah tersebut terlihat hingga 739 detik. 

Foto ini diunggah oleh akun Instagram @dramaojol.id, beberapa waktu lalu. Unggahan ini menimbulkan reaksi beragam netizen. 

Baca juga: Traffic Light di Jalan M Hasibuan dan Juanda Padam, Arus Lalu Lintas Padat

"Pengamennya bisa bawain satu album," tulis pemilik akun @vhionnyricci seperti dikutip Kompas.com, Rabu (12/6/2019). 

"Lama banget, bisa umrah dulu," tulis pemilik akun @esteh.celup

"Bisa buat bantuin goku nyari ketujuh dragon ball terus bantuin naruto ngalahin madara biar jadi hokage," tulis pemilik akun @taufik_fatu_rochman

Baca juga: Terminal Depok Dipindah Sementara, Dishub Rekayasa Traffic Light

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti permasalahan tersebut. 

"Alhamdulillah sudah diperbaiki dari kemarin," ujar Wahyudi.

Dirinya mengklaim segera menindaklanjuti permasalahan ini. Pembenahan pun langsung dilakukan.

Baca juga: Ada Ganjil-Genap, BPTJ dan Dishub Bahas Pengaturan Waktu Traffic Light

"Langsung respons dan sudah lancar lagi," ucapnya.

Pihaknya meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut dan berharap insiden yang meresahkan ini tak terulang lagi.

"Rusaknya karena kendala teknis, yang penting respon perbaikannya cepat tanggap," kata Wahyudi.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Viral di Media Sosial Lampu Lalu Lintas di Cikokol Bikin Kesal Warga, Merahnya Sampai 700 Detik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com