JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair Kemayoran (JFK) berjanji untuk meningkatkan keamanan setelah kejadian wahana komidi putar ambruk.
Marketing Director PT Jakarta International Expo (JIExpo) Ralph Scheunemann mengatakan, insiden itu menjadi pelajaran bagi pihaknya untuk terus berhati-hati.
"Ke depannya kami akan sangat hati-hati dan meningkatkan safety... Bagi pengunjung adalah keamanan dan kenyamanan, itu yang bisa kami tingkatkan," kata Ralph di Media Center JIExpo, Rabu (12/6/2019).
Baca juga: Komidi Putar di PRJ yang Sempat Ambruk Sudah Bisa Dinaiki Pengunjung
Ia menjelaskan, jika ada permainan atau wahana yang dianggap berbahaya pengelola akan langsung memberhentikan.
"Kami sudah ada tim safety dan kami perhatikan. Dalam hal ini juga kami lihat permainan yang lain yang kami anggap berbahaya ya mungkin akan kami stop," kata dia.
Pengelola Wahana Permainan Welly Wijaya menyebutkan, pihaknya bertanggung jawab penuh terhadap para korban akibat kejadian itu.
Welly memastikan bahwa para korban langsung mendapatkan perawatan hingga pulih.
"Kami sudah lakukan koordinasi dengan mereka dan kami tanggung biaya itu. Kalau memang ada kejadian yang berjalan itu kami tanggung semuanya. Kami bertanggung jawab terhadap itu semua," ujarnya.
Wahana komidi putar di arena PRJ atau JFK ambruk Senin malam lalu. Sejumlah pengunjung dilaporkan menderita luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Saat ini polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait insiden tersebut. Adapun wahana itu sudah bisa kembali digunakan oleh pengunjung pada Rabu sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.