Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Kerak Telor Lihat Komidi Putar PRJ Ambruk

Kompas.com - 13/06/2019, 09:23 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ambruknya wahana komidi putar di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin (12/6/2019) malam masih menyisakan cerita.

Salah satu pedagang kerak telor yang menjadi saksi mata menceritakan, wahana ini ambruk sekitar pukul 19.30 WIB malam.

Saat itu wahana dalam posisi sedang tak banyak dinaiki pengunjung. Padahal sebelum insiden itu terjadi, komidi putar sempat penuh dinaiki pengunjung.

"Untungnya memang yang naik lagi dikit. Padahal sebelumnya penuh tuh banyak anak-anak," ucap Sahri saat ditemui, Rabu (12/6/2019).

Baca juga: Pengelola Sebut Pengoperasian Komidi Putar di PRJ Sesuai Prosedur

Ia pun mengaku sempat mendengar suara yang cukup keras menjelang detik-detik wahana tersebut ambruk.

"Keras banget bunyinya namanya juga permainan gede kan. Semua kaget bahkan ada yang lari," ungkapnya.

Sejumlah pengunjung yang sedang menaiki komidi putar pun terjatuh ke bawah. 

Mereka kemudian segera diselamatkan oleh pengunjung lainnya maupun pihak pengelola dan langsung diobati.

Baca juga: Wahana Komidi Putar Ambruk, Ini Penjelasan PRJ

"Korban 4 orang yang paling sakit mungkin karena kena besi ya. Langsung dijemput sama 1 ambulans," tutur Sahri.

Setelah kejadian itu, wahana sempat ditutup selama beberapa jam. Kemudian komidi putar diperiksa malam itu juga.

Wahana ini pun kembali berdiri tegak pada pagi harinya.

"Pas saya sampai pagi jelang siang gitu sudah seperti semula ya. Diperiksa sama dicoba oleh orang (pengelola)nya," tambahnya.

Sebelumnya, wahana komidi putar di arena PRJ atau JFK, ambruk.jnn3

Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful Anwar mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (10/6/2019) malam.

Sejumlah pengunjung dilaporkan menderita luka-luka dalam peristiwa tersebut. 

"Benar roboh, kejadiannya Senin malam. Menurut saksi di lokasi enggak ada korban jiwa, beberapa orang hanya lecet saja," ucap Syaiful saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/6/2019).

Saat ini polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait insiden tersebut. Adapun wahana sudah bisa kembali digunakan oleh pengunjung pada Rabu sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com