Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara: Mulan Jameela Akan Jenguk Dhani, Bawa Makanan Favorit

Kompas.com - 13/06/2019, 13:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus ujaran kebencian, Ahmad Dhani, akan dibesuk oleh istrinya, Mulan Jameela, di Rumah Tahanan Kelas I Cipinang, Kamis (13/6/2019) siang ini.

Pengacara Dhani, Hendarsam Marantoko, mengatakan, Mulan akan membesuk Dhani tanpa didampingi anak-anak kandung Dhani.

"Kita sarankan sih secepatnya karena jam besuk kan terbatas, mungkin sekitar jam 2. Sendiri ya, masih sendiri," kata Hendarsam kepada wartawan di Rutan Cipinang.

Baca juga: Ahmad Dhani Juga Tak Satu Sel dengan Perokok di Rutan Cipinang

 

 

Hendarsam menuturkan, Mulan kemungkinan  membawakan makanan favorit Dhani yaitu makanan khas Jawa Timur atau makanan asal Jakarta.

"Biasanya bawa makanan, biasanya makanan Jawa Timur, tetapi ini enggak tahu, biasanya Mas Dhani lidah Jawa Timur-an, cuma karena kemarin sudah dari Jawa Timur, apakah kesukaan Mas Dhani di Jakarta atau bagaimana," kata Hendarsam.

Adapun Hendarsam tiba di Rutan Cipinang sekira pukul 12.10 WIB.

Sesampainya di Rutan Cipinang, Hendarsam langsung bergerak menuju ruang tahanan untuk mengecek kondisi kliennya setelah kembali ditahan di Rutan Cipinang.

"Belum ada (keluhan), makanya kami mau koordinasi juga dengan karutan. Saya rasa sekarang belum tahu," ujar dia.

Baca juga: Alasan Ahmad Dhani Tak Satu Sel dengan Tahanan Beda Pandangan Politik

Dhani tiba di Rutan Cipinang pada Kamis pagi sekira pukul 06.50 WIB.

Ia dipindah dari Rutan Medaeng, Surabaya, setelah  menjalani sidang vonis kasus vlog "Idiot" di Pengadilan Negeri Surabaya.

Sebelum dibawa ke Surabaya, Dhani sempat mendekam di Rutan Cipinang setelah divonis dalam kasus ujaran kebencian yang ditangani Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dhani kembali ditahan di rutan karena vonis hakim dalam kedua kasus tersebut belum berkekuatan hukum tetap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com